JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masih seputar covid-19 yang menjadi pusat perhatian semua lini baik pemerintah maupun masyarakat, sehingga ada pepatah “Apapun Kegiatannya, Protokol Kesehatan Covid-19 Jangan di Lupakan”.
Seperti di Kota Semarang, semua kegiatan dan aktifitas masyarakat terus menerus diingatkan untuk pentingnya kesehatan di situasi pandemi ini, protokol kesehatan yang lebih di kenal dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) sesuai Perwal nomor 6 Tahun 2021 mulai tanggal 9 Februari 2021 tentang Pelaksanaan PPKM Mikro Zonasi sampai tingkat RT RW.
Hal tersebut menjadi pantauan Serka Ruslan yang merupakan Babinsa Kelurahan Kauman Koramil/ 02 Semarang Tengah Kodim 0733/ BS Semarang dengan adanya kegiatan pembagian BST di Kantor Pos Besar Jalan Pemuda Semarang, Jumat (19/2).
“Ini program pemerintah yang harus disukseskan, protkes covid-19 juga harus sukses dalam situasi apapun khususnya saat ada kegiatan yang rawan menimbulkan kerumunan. Perbekalan yang selalu melekat pada Babinsa berupa masker dan hand saniteser tidak lupa disiapkan sebelum berangkat melaksanakan pengamanan pembagian BST,” katanya.
Danramil/02 Semarang Tengah Kodim 0733/BS Semarang, Mayor Arh Sugiarto menyampaikan kepada para babinsanya Bahwa sebagai unsur terdepan dalam satgas pencegahan covid-19 harus selalu siap dan tanggap, apapun kegiatan yang ada di wilayah harus mengedepankan prokes.
“Kami tidak ingin kecolongan dalam mencegah adanya claster baru, cara melawan covid-19 adalah masker dan hand saniteser harus diterapkan dalam pembagian BST, jangan lupa jaga jarak,” tegasnya.
Babinsa menyemprotkan hand saniteser ke warga yang sedang menunggu giliran menerima BST di kantor pos. Salah satu penerima BST Fauzan (60) dari Kelurahan Kemijen Semarang Timur mengucapkan terima kasih saat di semprot tangannya dengan hand saniteser oleh Babinsa karena sebagai salah satu lansia dirinya mengaku khawatir dengan penyebaran covid-19 terlebih ia menjadi salah satu usia yang rentan terpapar dengan tingkat infeksi yang serius.(fid/akh)