JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Syahrudy, akrab disapa Syah sebagai seorang entertainment yang biasa menghibur dalam kemampuan asah vokal. Mengaku, tetap enjoy menghadapi masa pandemi yang kini tengah membatasi ruang ekspresinya, dalam karya musik tampil diatas panggung terbuka.
Bagi laki-laki lajang yang juga mempunyai profesi lain yakni sebagai sales manager di Over O Bar & Kitchen. Masa pandemi tak menjadi penghalang untuk terus bekerja dan berkarya.
Dikatakan Syah, selain menjalankan pekerjaanya sebagai seorang ujung tombak market perusahaan kulinari. Ia, juga tetap eksis dalam dunia panggung musik berkarya tampil dalam tatanan pola hidup baru.
“Ya, mau ga mau harus tetap menjalankan aktifitas sehari-hari, baik bekerja atau mengembangkan bakat menyanyi yang saya punyai. Pandemi, tidak lantas menjadi alasan kita terus mengeluh, job sepi atau banyak aturan lah,”ujarnya.
Guna mengembangkan talenta sebagai seorang penyanyi panggung profesional. Ia juga mempunyai grup musik bersama ” Syah & Friend’s ” dibawah naungan syah management.
“Kalau bekerja, ya tentunya harus dijalankan dengan baik sebagai tanggung jawab di perusahaan. Dan untuk pengembangan bakat menyanyi saya tetap berusaha untuk tetap eksis dan berkarya, meski dalam keterbatasan,”imbuhnya.
Dari profesi menyanyi yang sudah dijalankan secara profesional sejak tahun 2003. Syahrudi, benar – benar harus mampu beradaptasi dalam tatanan pola hidup baru, untuk tetap bisa eksis dan berkarya.
“Masa pandemi ini, memang serba sulit untuk para musisi mengembangkan karyanya. Khususnya, bisa tampil secara langsung dan dilihat banyak orang. Tetapi, adaptasi yang kami lakukan jika dijalankan dengan konsisten, kesulitan itu bisa dilalui dengan baik pula,”kata, pehobi traveling ini.
Meski harus berjuang untuk mendapatkan job, manggung disebuah acara bersama grup musik besutanya. Syahrudi mengaku santai dan terus bersabar serta berusaha.
“Harapan saya dan teman seprofesi entertainment ditengah pandemi ini, semoga tetep diberi kelancaraan, apapun keadaannya tetep stay safe, jaga kondisi dan tetep mematuhi prokes dan dunia hiburan bangkit kembali dalam tatanan pola hidup baru,”pungkas, Syahrudi. (ucl)
