JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Rakha Rajendra Daniswara, di usia 13 tahun mampu mengembangan bakat musiknya hingga tingkat dunia. Bocah asal Kota Semarang ini patut mendapatkan apresiasi, ia berhasil melaju ke babak grand final dalam kompetisi Drum of Global di Kanada.
Salah satu raihan prestasi spektakuler dalam kategori intermediat (remaja) yang menjadi wakil Semarang dan Indonesia. Rakha sapaan akrab siswa SMP Al Azhar jika prestasi musik yang diraihnya dan mampu lolos dilevel internasional itu, tak semudah membalikan tangan.
“Dari tahapan seleksi, melalui perform yang ditampilkan secara virtual, saya bersyukur bisa melawati seleksi babak awal hingga mencapai grand final dari 36 negara peserta,” ujar Rakha yang juga tercatat sebagai anak didik Halmahera Music School Semarang ini.
Mengusung karya musik genre Funky Drum, Rakha yang gapai memainkan drum all genre tersebut, berharap grand final di Kanada mampu meraih prestasi lebih baik lagi.
“Harapanya bisa lebih baik lagi, meski kompetisi ini hanya dinilai dengan hasil karya video perform yang dikirim secara virtual. Dan kedepan, saya ingin lebih mampu mengembangkan diri bakat musik secara profesional,” imbuh penggemar, Rey Prasetya dan Thomas Priden sang drumer kelaa dunia.
Selain ingin menjadi drumer profesional, Rakha juga ingin mempunyai masa depan dibidang arisitek yang merupakan bagian dari cita- citanya dimasa yang akan datang.
“Main musik jalan terus dan pendidikan juga harus berimbang, jadi selain pemusik saya juga ingin menjadi seorang arsitek untuk pengembangan potensi diri dibidang pendidikan formal,” pungkas Rakha drumer muda berambut gondrong yang telah banyak mengukir prestasi di panggung musik level usianya. (ucl/muz)