JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memberikan pelayanan maksimal dalam menjaga protokol kesehatan di tengah masa pandemi, benar – benar dilakukan oleh Manajemen Halmahera Music School Semarang untuk meredam penyebaran virus covid-19.
Tidak saja kegiatan belajar mengajar anak didik dan guru musik yang diberlakukan pembatasan kegiatan. Berbagai acara juga diterapakan prokes, salah satunya dengan tidak menghelat kegiatan berbasis massa.
Salah satu kegiatan pembatasan kerumunan yang dilakukan Halmahera Music School adalah, pengumuman para juara event “Java Young Talent 2021 ” dengan penerapan kegiatan secara virtual.
Wiliam Sucandra GM Halmahera music school Semarang, mengatakan, dari awal lomba hingga pengumuman juara, event pengembangan bakat musik generasi muda tersebut, dilakukan secara virtual.
“Komitmen ini sebagai bentuk konsistensi kami untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan kedisiplinan mengikuti kebijakan dan peraturan pemerintah, dalam turut andil secara nyata membantu meredam penyebaran virus Covid-19,” ujarnya, belum lama ini.
Dijelaskan, meski dilakukan secara virtual, kegiatan pengumuman para juara event ajang bakat musik dan edukasi para generasi muda tersebut, tetap berlangsung meriah dengan banyaknya peserta yang bergabung secara online (virtual).
“Kami umumkan untuk para juara dengan penerapan prokes virtual. Hal tersebut, guna menjaga agar tidak ada kegiatan berbasis massa. Dan kami memberi apresiasi kepada seluruh peserta baik yang menjadi juara atau yang belum beruntung tetap antusias mengikuti jalannya kegiatan tersebut,” imbuh William.
Dari ratusan peserta lomba Java Young Talent 2021. Tercatat ada tiga juara dari berbagai lomba yakni vocal, dance dan english competition dari berbagai kategori tingkat usia.
Tidak saja kota semarang, para juara juga berhasil diraih diberbagai kota besar di Indonesia diantaranya, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Sukoharjo, Depok, Jogjakarta madiun, medan, Padang, pangkal Pinang dan lainya.
“Kami berharap event tersebut, mampu menumbuh kembangkan bakat musik dan edukasi anak didik dalam pengembangan bakat secara profesional,” tutup William Sucandra. (ucl/muz)








