JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kompetensi menulis publikasi ilmiah bagi para guru kian dibutuhkan. Buktinya sebanyak 234 guru dan kepala sekolah mengikuti pelatihan penulisan buku tahap 4 yang diadakan secara daring sejak Sabtu( 22-25/5/2021).
Pelatihan tersebut diprakarsai Kelas Literasi Guru(KLG) Jawa Tengah kerjasama dengan FPBS UPGRIS, Jateng Pos dan CV.Madza.
Hadir pada acara tersebut wakil Dekan FPBS UPGRIS Dr.Prabowo, Alfiah,M
Pd, Dr.S.Prasetyo Utomo, dan Bambang Sulanjari,M.A.
Sementara dari KLG turur hadir Tukijo dan Tim KLG.
FPBS UPGRIS sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan.
“Saya mewakili Dekan FPBS UPGRIS menyambut baik kegiatan ini.KLG sudah berkali-kali melakukan terobosan untuk meningkatkan kompetensi guru.Terima kasih juga kepada para nara sumber,” ujar Prabowo kepada Jateng Pos.
Materi pelatihan meliputi teknik mengembangkan ide, penulisan buku fiksi dan non fiksi, teknik pengembangan paragraf, swasunting, teknik pengutipan dan plagiasi, serta penerbitan.
Para peserta diajak memahami selingkung dan model penulisan mulai dari alihwahana hingga naskah yang siap dikirim ke penerbit.Untuk alihwahana dari PTK/PTS juga dapat dijadikan buku hasil penelitian maupun buku pengayaan.
Sementara itu Tukijo dari KLG Jateng menyampaikan pentingnya guru menulis buku.Buku menjadi bukti nyata guru mampu berpikir ilmiah.Menurutnya KLG sudah mengadakan 4 kali pelatihan buku.
Para peserta tampak antusias bertanya kepada narasumber.Pertanyaan seputar teknik menulis hingga bagaimana memperoleh ISBN.
Produk pasca pelatihan setiap peserta diharapkan mampu menulis buku ber-ISBN yang dapat digunakan untuk angka kredit maupun dipasarkan. (*/tkj/jan/bis)
