spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

MOLA Resmi Jadi Pemegang Hak Siar

Menjelang Piala Eropa 2020

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – MOLA secara resmi menjadi pemegang lisensi tunggal atas konten/tayangan pertandingan sepak bola UEFA EURO 2020. Tidak hanya itu saja, hak siar juga mencakup Qualifi cation Matches for UEFA EURO 2020, Qualifi cation Matches for FIFA WORLD CUP 2022, dan UEFA Nations League 2018/2019, 2020/2021 (“UEFA EURO Package 2018-2022”).

Hak siar ini tidak terbatas pada seluruh 51 pertandingan UEFA EURO 2020 secara lengkap sampai dengan fi nal, untuk platform Over the Top (OTT) dan kegiatan menyaksikan bersama (Public Viewing) pada area publik/komersial dan sejenisnya, PT Global Media Visual (“MOLA”) secara gencar melakukan Pengumuman Karya Siaran/Hak Siar dan Public Viewing.

Khususnya Atas Tayangan Pertandingan Sepak Bola UEFA EURO 2020, Qualifi cation Matches for UEFA EURO 2020, Qualification Matches for FIFA WORLD CUP 2022, dan UEFA Nations League 2018/2019, 2020/2021 tertanggal 6 Mei 2021 pada beberapa surat kabar nasional berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Hal ini bertujuan agar khalayak umum dan pelaku-pelaku usaha area publik/komersial dan sejenisnya yang membuat orang berkumpul lebih dari 1 (satu) orang seperti sebagai berikut : lobi hotel/ lounge dan apartemen, café, kantin, restoran, cinema/ bioskop, ruang karaoke, mall, area publik lainnya seperti ruang pertemuan, lapangan terbuka, dan lain-lain mengetahui tentang lisensi tunggal atas tayangan yang dimiliki oleh MOLA tersebut dan supaya tidak terjadi pelanggaran Hak Cipta yang dimiliki MOLA oleh pihakpihak yang tidak memiliki kerjasama resmi dengan MOLA.

Baca juga:  Tinjau Semarang Zoo, Mbak Ita Minta Manajemen Lakukan Pembenahan

Adapun untuk tayangan UEFA EURO Package 2018-2022 melalui platform Over The Top (OTT) hanya dapat diakses pada laman situs www. mola,tv, aplikasi Android / IOS resmi MOLA serta platform pihak ketiga lainnya yang bekerjasama secara resmi dengan pihak MOLA, termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan telekomunikasi seluler, IPTV (Internet Protocol Television), ISP (Internet Service Provider) dan lain-lain dalam platform internet dengan format VOD (Video on Demand) dalam bentuk aplikasi yang bisa di-download atau sudah ter-install (embedded) di dalam device pihak ketiga tersebut.

Pada pengumuman tersebut MOLA mensosialisasikan bahwa penayangan UEFA EURO Package 2018-2022 pada platform OTT serta pada area publik/ komersial dan sejenisnya sebagaimana telah disebutkan di atas, yang dilakukan tanpa izin dan kerjasama dengan MOLA selaku pemegang lisensi adalah suatu bentuk pelanggaran Hak Cipta dan dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Baca juga:  Wali Kota Salatiga Serahkan Gratifikasi Ke Inspektorat

MOLA juga akan secara aktif melakukan pemantauan, baik secara daring (online) dan/atau luring (offl ine), dan melakukan penindakan langsung secara tegas di lapangan terhadap pelanggar-pelanggar Hak Cipta atas penayangan UEFA EURO Package 2018-2022 dengan menggandeng kuasa hukum dan pihak berwajib dalam melakukan hal tersebut (“Operasi Tertangkap Tangan”).

MOLA juga menghimbau kepada seluruh pelaku usaha area publik/komersial dan sejenisnya maupun pihak-pihak lain yang hendak mengadakan kegiatan menyaksikan bersama (Public Viewing) dengan menayangkan UEFA EURO Package 2018-2022 agar melakukan registrasi dan kerjasama dengan MOLA melalui partner resmi yang telah ditunjuk oleh MOLA, yakni PT Mitra Media Integrasi (MIX).

“Bagi Venue atau usaha komersil yang sudah registrasi dan hendak menyelenggarakan program ini (UEFA EURO 2020), kami akan memastikan bahwa penyelenggaraan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku didalam program Mola Live dimana semua venue yang sudah teregistrasi bisa dilihat di website molalive.com.

Kami berharap pihak-pihak terkait tidak mencoba untuk melakukan pelanggaran Hak Cipta atas tayangan UEFA EURO Package 2018-2022, karena sanksi hukum dan penaltinya cukup berat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku” ujar Bobby Christoff er, COO MIX. (prast/biz/sgt)

spot_img

TERKINI