JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pandemi covid-19 berdampak besar terhadap seluruh sendi kehidupan. Tak terkecuali dalam bidang keagamaan. Pemberlakuan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) setidaknya telah berujung pada berhenti dan tersendatnya sejumlah aktivitas masyarakat. Tidak terkecuali bagi umat muslim yang biasanya menjalankan ibadah di masjid, menghadiri pengajian atau berdakwah.
Kini semua dibatasi dan tidak lagi leluasa seperti dulu. Atas dasar kondisi inilah Ikatan Alumni Universitas Dian Nuswantoro Semarang (IKA UDINUS) bersama dengan TVKU Semarang dan MUI Jawa tengah, Udinus, Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Semarang, Masjid Agung Jawa Tengah, Masjid Agung Kauman dan Majid Raya Baiturahman semarang mencoba memfasilitasi dengan cara dakwah kekinian. Dimana semua hal dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi.
Salah satunya melalui audio visual yang dapat lebih diterima masyarakat saat ini. Untuk itulah digelar pelatihan multimedia Broadcasting untuk mendukung dakwah ulama dalam masa pandemi yang diikuti para remaja masjid sekota semarang. Ketua IKA Udinus yang juga Direktur Operasional TVKU Hery Pamungkas, SS, M.IKom berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat menumbuhkan semangat baru dalam berdakwah. Sehingga para remaja masjid dapat membantu para ulama untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
“ Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemicu dan pemicu adanya transformasi dakwah digital. Dimana remaja masjid dapat menjadi mitra para ulama dalam berdakwah secara kreatif dan inovatif. Sehingga ulama tetap dapat memberikan pencerahan kepada umat”, harap Hery Pamungkas.
Sementara itu ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang KH. Ahmad Fuad mengaku bangga dan bersyukur karena ada kepedulian ditengah pandemi dan keterbatasan dakwah dalam masa PPKM saat ini. Ia berharap kegiatan positif ini dapat memberikan manfaat lebih bagi dakwah umat islam.
“Terima kasih pada Pak Hery dan juga IKA Udinus dan TVKU yang telah memprakarsai kegiatan ini. Kita bersyukur ada kepedulian bersama untuk tetap mendukung kegiatan dakwah. Sebab masjid dalam masa PPKM saat ini jadi sepi dari kegiatan. Kita berharap pelatihan ini dapat dilakukan secara rutin. Sehingga dakwah tetap dapat dilakukan melalui teknologi informasi”, Pinta Ahmad Fuad.
Ahmad Fuad juga berharap para remaja masjid juga dapat ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan dan program vaksinasi covid-19 supaya penyebaran covid dapat terkendali dan kegiatan masjid kembali normal.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Daroji memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Sebab diakuinya selama pandemi kegiatan dakwah sedikit terganggu, terlebih saat PPKM Darurat kemarin dimana masjid-masjid dihimbau tidak menggelar kegiatan untuk sementara waktu.
Demikian juga pengajian-pengajian yang biasanya ramai dihadiri oleh umat kini ditiadakan tatap mukanya. Maka teknologi informasi menjadi jawaban dan tantangan bagi umat muslim. Khususnya remaja harus menguasainya supaya dapat membantu para ulama untuk berdakwah.
“Saya kira ini bagus dan terima kasih kepada IKA Udinus dan TVKU. Pelatihan seperti ini memang sudah saatnya. Remaja, khususnya remaja masjid harus menguasai teknologi informasi supaya dapat membantu ulama dalam berdakwah secara kreatif dan efektif. Jangan hanya sekali ini tapi dilanjutkan lagi ke pelatihan berikutnya”, Ahmad Daroji meminta.
Pelatihan sendiri menghadirkan para pemateri yang merupakan praktisi dalam bidang Multi media. Diantaranya Pakar animasi dan dosen Udinus Nur Rohman, S.Sn., M.Kom yang memaparkan materi teknik editing dengan menggunakan aplikasi kine master. Mulai dari proses input gambar, musik, audio, hingga pemotongan gambar dan rendering. Produser Senior TVKU Siswo Pranoto, S.Sn yang memaparkan materi teknik sinematografi, mulai dari pengambilan gambar hingga angle atau sisi pengambilan gambar. Pemateri ketiga adalah Host dan Sekaligus Presenter TVKU Myra azahra yang menyampaikan materi seputar personal branding. (sgt)