JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bupati Demak dr Hj Eistianah kemarin meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Miftahul Falah Betahwalang.
Dalam kesempatan itu bupati mengaku bangga atas pembangunan gedung BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas) Miftahul Falah Betahwalang. Menurut bupati Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan sebuah sarana tempat pelatihan bagi para pencari kerja dengan tujuan mencetak tenaga kerja dan calon wirausahawan baru yang terampil, berkualitas, serta berkompeten di bidangnya sehingga mampu bersaing, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Keberadaan BLK di Betahwalang ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan yang siap pakai untuk berkarya dan berusaha,” ujar bupati.
“Ini akan berdampat baik terhadap upaya mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Demak.
Semoga adanya BLK ini dapat lebih memacu semangat masyarakat untuk terus maju berkarya dan berkiprah dalam mengisi pembangunan melalui program-program kegiatan yang diusung oleh BLK,” jelas bupati kepada wartawan.
Zayinul Fata Wakil Ketua DPRD Demak mengatakan bahwa BLKK ini merupakan bantuan dari kementrian tenaga kerja RI. Untuk Demak ada 12 BLKK dan kesemuanya ada di pesantren. Salah satunya yang kini diresmikan yakni BLKK Miftahul Falah Betahwalang yang menyediakan pelatihan dalam bidang otomotif sepeda motor.
“Diharapkan para santri selain bisa menguasai ilmu agama juga bisa menguasai berbagai macam ketrampilan salah satunya automotif sehingga bisa siap kerja,” ujar Zayinul.
Menurut Zayinul selain di Betahwalang BLKK juga terdapat di Ponpes Girikusumo, Futuhiyah, Karanggawang, Krasak, karangrejo Bonang, Maarif PCNU, Asujudiah Sempalwadak, Al Islah, Karangawen, Candisari Mranggèn, Pucang Gading Mranggèn, selain memberikan pelatihan di bidang automotif BLKK juga memberikan pelatihan di bidang IT, Kelautan dan Perikanan, pertanian dan bidang lainnya.
“Menaker menangkap bahwa ini merupakan peluang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa terutama bagi anak-anak di pesantren,” terang Zayinul.
Kedepan jika ada peluang tentunya juga akan dibangun BLKK lainnya dengan melihat kebutuhan yang ada serta berjalan dengan baik. (adi/sgt)