JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Terpilih secara aklamasi dalam kegiatan pemilihan ketua dan pembentukan pengurus DPD AHLI Jawa Tengah, melalui virtual zoom yang berpusat di Kota Solo. Heri S Buhori selaku ketua AHLI Jateng, ingin mengembangkan organisasi para insan pelaku hosipitality ini lebih baik lagi.
Semangat yang sama juga turut ditunjukan oleh semua pengurus dalam pengembangan mengakselerasi pembangunan Pariwisata Indonesia melalui Kolaborasi 4 sektor usaha kepariwisataan.
AHLI merupakan bentuk konsolidasi dan kolaborasi dari 4 komponen hospitality industry yg berisi para pimpinan dari ke 4 komponen yakni, Pimpinan hotel (setingkat GM, HM, direktur atau diatasnya), Pimpinan usaha jasa makanan minuman (setingkat GM, direktur atau diatasnya), Pimpinan usaha perjalanan wisata ( travel agent, setingkat GM, direktur atau diatasnya) dan Pimpinan lembaga pendidikan tinggi pariwisata (setingkat Kaprodi atau diatasnya).
“Sebagai upaya turut berkontribusi dalam pengembangan. Dan kemajuan pariwisata Indonesia, maka 4 komponen yang bersatu dalam AHLI ini menjadi satu kesatuan kokoh dalam membangun wadah pengembangan industri pariwisata, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi kami siap berkolaborasi dengan siapa saja di Indonesia”,tutur Heri S Buhori Ketua terpilih DPD AHLI Jateng dan juga sebagai GM Coorp Gets Hotel Semarang.
Telah terbentuk kepengurusan DPD AHLI Jateng secara mufakat melalui zoom meeting adalah sebagai berikut, Pembina Taufan Barnas (Ramada Hotel), Ketua DPD Ahli Jateng Heri s Buhori (Gets Hotel Semarang), Wakil Ketua Deddy Soemardi
CHG Hotels&Resort, Sekretaris 1 Bambang Riyanto ( Bem’Management ), Bendahara 1 IKO (Pasindo),KaBidKeanggotaan/Organisasi Hotel Rafie Haikal (Ataya Hotel), FB Rahmat Suryahadi Paragon Hotel Solo, T & T Rochmad (Berkah Tour), Pendidikan:Harry (Blue Ocean) dan Humas Dikki Indrahartanto.
“Tentunya sebagai ketua terpilih DPD AHLI Jawa Tengan secara aklamasi, kami bersama pengurus serta dukungan Kemenparekraf RI akan berjuang mewujudkan sinergitas kepada seluruh pelaku industri pariwisata, bersama membangun ekonomi secara global”, tutup Heri S Buhori. (ucl)
