spot_img
32.6 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Dewan Ingatkan Dinas Pilih Kontraktor Berkualitas

Buntut Kegagalan Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Suharsono mengaku pihaknya sudah sering menyampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas teknis agar memilih kontraktor berkualitas.

Hal itu disampaikan Suharsono menyikapi kegagalan pembangunan jembatan kaca Tinjomoyo akibat molornya pembangunan.

“Kami sering sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan dinas teknis dan bagian penyedia barang jasa pilih  kontraktor yang berkualitas,”kata Suharsono dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021) di Kota Semarang.

Menurut Suharsono, kegagalan pembangunan jembatan kaca di Tinjomoyo ini menambah kesedihan masyarakat. Sebab, menurut dia, banyak penyedia jasa yang bisa lebih professional.

“Kegagalan pembangunan jembatan ini menambah deretan gelo (sedih, red) masyarakat. Banyak penyedia yang bisa lebih profesional dan berpengalaman, tapi mengapa lagi lagi salah pilih penyedia. Pekerjaan senilai Rp 11 miliar gagal diselesaikan,” jelasnya.

Baca juga:  Genangan Air di Tlogosari Kulon Cepat Surut, Pemkot Semarang Intens Upayakan Mitigasi

Lebih lanjut, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pihaknya sudah memperkirakan peristiwa gagalnya pembangunan jembatan kaca Tinjomoyo ini saat melakukanpemantauan.

“Saat komisi melakukan pemantauan progres pembangunan jauh dari shcedule terget yang ditetapkan, melihat metode pekerjaan yang tidak baik, kemampuan yang jauh dari pengalaman, semua rombongan menyatakan ini pasti gagal dan tidak selesai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari LPSE Kota Semarang proyek pembangunan Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo memiliki nilai pagu paket Rp 12 miliar dengan pemenang kontraktor PT Putra Nangroe Aceh. Proyek ini merupakan proyek dedicated atau program prioritas Pemerintah Kota Semarang. Namun pada kenyataannya, progres proyek tersebut justru mengalami deviasi hingga 25 persen. (sgt)

Baca juga:  Pemukiman Warga Terendam Luapan Banjir, BPBD Pati Sebut Hanya Genangan

 

spot_img

TERKINI