JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Demak saat ini masih dalam level dua PPKM bersama beberapa daerah lainnya. Prestasi ini patut kita acungi jempol mengingat beberapa bulan lalu Demak masuk dalam level empat PPKM atau masuk dalam daerah merah pandemi covid 19. Gencarnya vaksinasi yang dilakukan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah turut serta dalam menurunkan jumlah penularan virus mematikan ini, hal tersebut juga ditunjang dengan penetapan protokol kesehatan yang ketat di berbagai tempat umum seperti tempat ibadah dan pasar. Hingga kini vaksinasi massal terus digencarkan menuju heard immunity.
Bertempat di Aula Balai Desa Wilalung, Percepatan Program Vaksinasi dilaksanakan dalam rangka mengejar target Heard Immunity, sehingga Strategic jemput bola dan mendekatkan layanan Vaksinasi menjadi Salah satu program alternatif bijak yang rasional. Selain itu dikandung maksud mendekatkan memudahkan akses Pelayanan Vaksinasi kepada masyarakat yang sebelumnya masih enggan mengikuti program vaksinasi.
Kegiatan ini menghadirkan Tim Vaksinasi inti dari Puskesmas Gajah 2, termasuk di dalamnya dr. Nani Eko selaku Kepala Puskesmas Gajah 2. Ada pula dr. Ratih dan beberapa Bidan termasuk bidan senior seperti Bimoarti serta Kepala Koordinator Vaksinasi Wilayah Puskesmas Gajah 2 Imam Sunoto. Selain itu, semua stake holder juga terlibat, mulai perangkat desa, kader Posyandu dan PKB Desa Bina.
Kadinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs. Daryanto, MM melalui Kabid P2PP Sukardjo, SKM, M.Kes mengharapannya semua warga yang memenuhi kriteria screening kesehatan dapat mengikuti program vaksinasi tersebut. Dengan demikian Heard Immunity atau Kekebalan Komunal dapat tercapai dengan cepat, sehingga masyarakat Desa Wilalung pada khususnya dan masyarakat Demak pada umumnya, dapat terhindar dari resiko buruk penularan Covid 19.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang belum ikut vaksinasi agar segera datang ke tempat yang sudah ditunjuk untuk ikut vaksinasi,” tegas Sukardjo.
