26.5 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Ki Nartosabdo, Mendapat Gelar Pahlawan Budaya Indonesia.

Forum Diskusi Budaya FWPJT

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ki Nartosabdo sang maestro seni budaya Jawa, mendapat gelar sebagai Pahlawan Budaya Indonesia. Penghargaan dan penghormatan, diberikan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Gelar tersebut resmi tertuang dalam sertifikat yang ditandatangani Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo pada 4 November 2021.

Sertifikat diberikan langsung kepada ahli waris Ki Nartosabdo melalui Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama aktivis anti korupsi Boyamin Saiman yang bertepatan dengan pemberian royalti kepada ahli waris.

“Kami sudah ada rencana akan memberikan royalti kepada ahli waris Ki Nartosabdo. Ternyata, didengar Pak Tjahjo Kumolo yang kemudian memberikan sertifikat penghargaan sebagai Pahlawan Budaya.sertifikat itu, dititipkan saya dan Pak Wali Kota Semarang untuk diberikan kepada keluarga”, kata Boyamin.

Baca juga:  Pemprov Jateng Bangun Sinergi dengan Unimus Untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga

Sertifikat tersebut, diberikan langsung kepada ahli waris Ki Nartosabdo yakni Jarot Sabdono di sela acara Diskusi Budaya “Menjaga Sang Maestro Ki Narto Sabdo” yang digelar Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) di Semarang, Selasa (9/11) malam.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, turut berbangga atas pemberian penghargaan Pahlawan Budaya untuk Ki Nartosabdo karena memberikan dampak positif mengangkat nama Kota Semarang

“Tentunya, kami turut berbangga dan terima kasih kepada Pak Menteri PAN-RB atas penghargaan untuk Ki Nartosabdo. Bagi warga Semarang, beliau memang sosok yang punya andil besar dalam perkembangan seni Jawa khususnya karawitan dan pedalangan”, tutur Hendi, sapaan akrabnya.

Sosok Ki Narto Sabdo dikenal sebagai Dalang yang melegenda. Kemampuannya meramu dan merangkai seni musik karawitan gamelan menjadikan sosoknya disebut sebagai seorang maestro.

Baca juga:  Apresiasi Nakes, Hotel Dafam Tawari Promo Menginap Cuma Rp10 Ribu

Karya besar sang maestro tidak saja piawai mendalang. Namun, lagu gending Jawa diantaranya, Gambang Suling, Prahu Layar, Ojo Dipleroki dan Caping Gunung, hingga kini masih melekat dan membekas di telinga dan hati masyarakat Indonesia khususnya Jawa Tengah. (ucl)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Dua Pria Ini Curi Burung Macaw Calico...

Bonus Lebaran 331 Napi Sragen dapat Remisi

Siswa SDN 5 Bintoro pentas cerita rakyat...

Ini Harapan Pelaku UMKM Kepada Yoyok Sukawi...

Bantu Anggota Terdampak Covid-19