JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Melestarikan serta membangkitkan seni dan budaya Nusantara, kepada kaum milenial di era zaman digitaliasi ini, bisa dilakukan dengan cara apa saja.
Seperti yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Pariwisata (GENPARI) yang membuka ruang ekpresi kepada generasi milenial dalam sebuah kegiatan panggung festival musik keroncong.
Bersama komunitas Kedaton Jayakarta serta menggandeng Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT), kegiatan seni yang Mengusung tema ” Kroncong Sebagai Indentitas Bangsa dalam membumikan adat Budaya Nusantara ” diharap, mampu menumbuhkan semangat kepedulian generasi milenial dalam turut andil nguri-uri budaya Nusantara.
Lilik Edi Mulyanto perwakilan Genpari Nasional, mengatakan, kegiatan tersebut, bagian dari konsistensi bersama untuk melestarikan seni musik keroncong.
” Kegiatan ini rencananya bakal kami helat pada awal tahun di bulan Januari 2022 dengan konsep offline dan online. Untuk peserta lomba nyanyi keroncong kami lakukan seleksi secara online, dari peserta single atau group wajib mengirim video rekaman lagu keroncong khas daearah Nusantara yang akan diperlombakan”, ujarnya.
Dijelaskan Lilik, selain kegiatan online, pada puncak acara juga akan dihelat secara offline di Cibubur Jakarta.
” Puncak acara nanti kami helat offline dengan menampilkan ragam acara diantaranya pertunjukan 100 persen musik keroncong, pagelaran wayang kulit dan fashion show serta sesi acara lainya”, imbuh Lilik.
Bayu Ramli selaku ketua IPMJT, siap mendukung serta berkolaborasi dalam kegiatan pelestarian seni budaya Nusantara tersebut.
” Tentunya, kegiatan ini sangat positif dan diharapkan mampu memberikan tongkat estafet pelestarian seni budaya khususnya musik keroncong serta edukasi bakat talenta generasi melenial. Dan kegiatan ini pada pucak acara nanti tidak saja menampilkan musik keroncong tetapi juga ada edukasi busana tradisional nusantara”, terang Bayu Ramli.
Dalam lomba musik keroncong pakem secara virtual tersebut bakal dihelat dengan konsep lintas provinsi yang terfokus untuk pendekatan seni dan budaya, khususnya musik keroncong kepada generasi milenial. (ucl)