JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Astra Motor Jateng optimistis penjualan produknya di tahun 2022 lebih baik seiring melandainya kasus covid-19. Penjualan motor Honda setidaknya bisa kembali lagi sepertinl tahun 2018, sebelum masa pandemi.
Kepala Wilayah Astra Motor Jateng, Ronaldo Widjaja mengatakan, untuk saat ini saja tingkat penjualan motor Honda di wilayahnya mendekati normal, atau sekitar 80% dari kondisi normal sebelum pandemi.
“Tahun 2020 kita memang sedikit terkoreksi karena pandemi. Namun di tahun 2021 trendnya sudah membaik meskipun belum 100%. Harapannya 2022 kembali seperti 2019. Kita prediksi pasarnya bertumbuh,” katanya, dalam Coffe Morning Astra Group Semarang bersama Wartawan Ekonomi Semarang, Selasa (14/12/2021).
Menurutnya, daya beli masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jateng cukup baik dengan melihat permintaan sepeda motor yang kembali naik.
“Ekonomi kerakyatan di Jateng cukup baik, di mana hingga sekarang mampu mendongkrak recovery hingga 80%. Artinya trend masyarakat membeli sepeda motor cukup baik,” ungkapnya.
Dijelaskan, penjualan sepeda motor Honda masih didominasi jenis matic. Adapun pasar terbesar masih dikuasai Honda Beat, kemudian disusul Scoopy, Vario, PCX hingga ADV.
“Honda Beat penjualannya hampir 20% dari total penjualan motor Honda di Jateng,” jelasnya.
Ditambahkan, khusus pasar Jateng, produk sepeda motor Honda menguasai 90%. Setiap bulannya di Jateng ini lebih dari 40.000 sepeda motor Honda terjual dengan berbagai tipe
“Rata-rata perbulan masih bisa menjual 40.000 motor di Jateng,” imbuhnya.
Ia berharap, di tahun 2022 tidak ada lagi gelombang ke-3 Covid-19, sehingga mampu mendongkrak penjualan yang signifikan.
“Kita bersama-sama dengan seluruh masyarakat menjaga jangan sampai ada gelombang 3 Covid-19, yang berakibat ada PPKM lagi. Dan tentunya hal itu pasti akan berat lagi,” pungkasnya.(aln)
