JATENGPOS.CO.ID, KAJEN – Mulai tahun 2022, pengurus masjid serta penjaga makam akan mendapat insentif pertahunnya dari Pemkab Pekalongan. Selama ini, untuk marbot sudah mendapat insentif.
“Selama ini marbot semuanya yang berjumlah 846 orang sudah diperhatikan di tahun 2021. Setelah saya jadi Bupati, saya tambahi selain marbot, pengurus masjid pun akan saya berikan bantuan. Satu masjid kita berikan satu tahunnya memang tidak banyak. Mohon maaf karena masjidnya banyak sekali, jadi kami hanya bisa memberikan Rp 300 ribu permasjid,” kata Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq saat pembinaan takmir masjid di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Kemarin.
Insentif yang akan diberikan kepada pengurus masjid dan penjaga makam memang tidak banyak jumlahnya.Namun, Bupati berharap mereka tidak melihat dari segi jumlah, melainkan dari bentuk perhatian Pemkab. Pemberian insentif ini agar penjaga makam dan pengurus masjid bisa menjalankan tugas secara maksimal.
Bupati juga berterimakasih kepada takmir masjid yang mengabdi kepada umat dan menghidupkan masjid. Sedangkan Kabag Kesra, Subagyo, menyampaikan, acara pembinaan takmir masjid untuk membangun silaturahmi antara ulama dan pemerintah serta masyarakat supaya bisa bersinergi, sekaligus menyampaikan program pembangunan Kabupaten Pekalongan.
Jumlah masjid di Kabupaten Pekalongan sekitar 860 an masjid. Sehingga kali ini Pemkab baru bisa mengundang beberapa takmir masjid saja dari wilayah Kecamatan Kajen, Kedungwuni dan Karanganyar. Pembinaan takmir masjid akan berlanjut secara bergantian dari berbagai wilayah kecamatan.
“Nanti tahun 2022 akan dilaksanakan secara bertahap dengan mengundang takmir masjid dari wilayah kecamatan lain,” imbuhnya. (had/dik)