spot_img
27.4 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pagar Tembok DPRD Sragen Roboh Sepanjang 50 Meter

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah kabupaten Sragen. Hujan sejak pukul 16.00 cukup berdampak di sejumlah wilayah. Intensitas yang tinggi membuat air meluap. Bahkan beberapa bangunan mengalami kerusakan. Salah satunya tembok pagar lingkungan DPRD Sragen roboh.

Selain itu sebuah mobil di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten Sragen tertimpa kanopi.

Lantas di beberapa perkampungan mengeluhkan air yang meluber ke jalan, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah. Seperti yang disampaikan Sumarsono, warga Kampung Mojo Kongsi, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen menyampaikan air cukup tinggi di kawasan tersebut.

Lantaran air dari saluran kali kongsi meluber. Sepengetahuannya kondisi serupa juga terjadi di wilayah kampung Mojo Mulyo. ”Bagoan barat Kali Kongsi di tempat saya air masuk rumah sebagian,” ujarnya.

Baca juga:  Lomba Tujuh Belasan Anak-Anak Tuna Netra Dria Adi Semarang 

Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sragen Pujiatmoko menyampaikan tembok pembatas di bagian belakang mengalami roboh. Panjang tembok yang roboh ditaksir sekitar 50 meter. ”Sekitar 50 meter, di sebelah timur lapangan tenis,” ujarnya.

Dia menyampaikan tidak ada korban jiwa. Meskipun arah roboh di jalan kecil seputaran DPRD Sragen. ”Alhamdulillah tidak ada yang kena, untungnya jarang yang lewat situ,” bebernya.

Lantas pihaknya segera menyampaikan laporan ke Pimpinan untuk tindak lanjut perbaikan. Karena kejadian tidak terduga dan akibat bencana alam. Sejauh ini kerusakan di tembok pagar tersebut.

Terpisah Kepala pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sragen Agus Cahyono menyampaikan hingga pukul 18.00 ini hujan belum berhenti. Tim masih melakukan patroli dan pemantauan di sejumlah lokasi.

Baca juga:  SDN Tandang 01 Gelar Seni Bangunlah Jiwa Raganya

Laporan sementara yakni debit air sejumlah sungai mulai tinggi. Sementara di beberapa saluran irigasi dan drainase meluap. (ars/rit)

spot_img

TERKINI