JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sekolah Dasar Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) ikut meramaikan dunia pendidikan di Kota Semarang dengan dibangunnya Sekolah MHIS di Jalan RM Hadi Soebeno Komplek BSB, Kedungpane, Mijen.
Pembangunan Sekolah MHIS di Semarang ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, bersama Direktur Sekolah Dasar Mutiara Harapan Islamic School (MHIS), Rollando Madjid, serta segenap Direktur Yayasan Mutiara Harapan Bangsa, belum lama ini.
Rollando menuturkan, MHIS adalah Sekolah Islam Internasional yang menyelenggarakan pendidikan sejalan dengan ajaran-ajaran agama Islam yang merupakan satu kesatuan dengan kurikulum nasional.
“Memasuki era global, MHIS menyiapkan generasi muda untuk dapat dengan nyaman memasuki era tersebut melalui dikembangkannya kurikulum-kurikulum internasional sebagai materi pembelajaran siswa,” tuturnya.
Dikatakannya, dinamika perubahan dunia berjalan cepat, bergerak aktif dan terus berkembang. Globalisasi, mengharuskan siswa memasuki dunia digitalisasi. Kondisi ini menjadi alternatif pilihan bagi MHIS untuk turut berperan serta dalam mengembangkan dunia pendidikan. Bergerak dengan visi ‘Menjadi Lembaga Pendidikan Islam Terbaik di Era Global’, MHIS kini membuka cabang ke-3 setelah sebelumnya di Bintaro, Tangerang Selatan dan Pangkal Pinang, Bangka.
“Siswa harus dipersiapkan untuk era sekarang dan ke depan yaitu era digitalisasi, tanpa meninggalkan jati dirinya sebagai seoranguslim berkebangsaan Indonesia,” ujar Rollando.
Ia menambahkan, pembiasaan penerapan nilai-nilai islam dalam keseharian diselaraskan dengan lingkungan Internasional. Penggunaan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris merupakan bentuk komitmen MHIS dalam mempersiapkan siswa untuk memiliki berbagai keterampilan dan siap menghadapi dinamika tantangan dan peluang lokal global dengan perhatian, kepercayaan diri, dan komitmen serta bekal dan keislaman yang kuat.
MHIS Semarang akan membuka 2 kelas paralel untuk tingkat 1 – 4 Sekolah Dasar dengan masing-masing 25 siswa di kelas pada tahun ajaran Juli 2023. Terdapat beberapa fasilitas yang akan menunjang pembelajaran siswa-siswi, seperti SCIENCE Lab, STEAM Lab, Music Lab, Computer Lab, Multipurpose Hall, Lounge, Indoor Sport Area, 8 Classroom, dan banyak area lainnya.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, pihaknya berharap agar kehadiran MHIS dapat berkontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan di Kota Semarang. Dapat melahirkan siswa-siswa generasi penerus bangsa yang pintar. ‘
“Selain itu bisa berperan serta dalam mengembangkan dunia pendidikan bagi sekolah-sekolah di sekitarnya. Seperti ikut mengembangkan kompetensi guru di sekolah sekitar dengan berbagai pelatihan,” harapnya.(aln)