JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Tangis haru mewarnai pelepasan pasangan Wali Kota Salatiga Yuliyanto dan wakilnya Muh. Haris yang digelar di halaman balaikota, Minggu (22/5) pagi pukul 07.30.
Usai memberikan sambutan perpisahan, pasangan yang menyelesaikan masa bhaktinya selama dua periode ( 10 tahun) ini berpelukan cukup lama, saling meminta maaf dan mendoakan.
Ny Ida Muh. Haris yang mendampingi suaminya tidak kuasa menahan tangisnya. Beberapakali ia mengusap air matanya. Demikian pula Sekda Salatiga Wuri Pujiastuti juga tidak bisa menahan tangis harunya melepas pasangan Yuliyanto-Muh. Haris ( Yaris).
Ny Titik Yuliyanto pun yang awalnya tampak tegar akhirnya juga tidak kuasa menahan air matanya. Suasana perpisahan yang cukup mengharukan ini pun membawa Yuliyanto-Muh. Haris ikut menetaskan air matanya. Pasangan serasi ini pun mengusap air matanya yang menetes di pipi.
Setelah acara pelepasan, Yuliyanto-Muh. Haris berjalan di karpet merah menuju gerbang pemkot, di kanan-kirinya disambut para pejabat dan bersalaman. Ada yang menangis haru da nada yang terdiam dengan mata sembab.
“ Saya tidak bisa menahan haru mas, sudah dua periode memimpin Salatiga, sudah banyak yang dicapai. Secara pribadi Pak Yuli dan Pak. Haris juga low profil. Orangnya sederhana dan nguwongke ( menghargai semua orang). Meski sudah purna saya berharap tetap berkontribusi untuk Kota Salatiga,” kata salah seorang pejabat yang enggan di sebutkan namanya.
Sementara, kepada wartawan Yuliyanto mengatakan akan kembali berwiraswasta.” Untuk ke depannya, lihat saja nanti,” ujarnya.
Sementara Muh. Haris mengatakan akan mengalir mengikuti arus dan untuk sementara akan beraktifitas di masyarakat.” Mulai dari PMI, Parmuka dan IPHI. Sambil menyelami aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Setelah keluar gerbang Pemkot Salatiga, Yuliyanto-Haris disambut personil TNI, Polri yang kemudian mengangkatnya menuju mobil untuk diantar ke kediaman masing-masing. Saat diangkat oleh personil TNI-Polri, Yuliyanto-Muh. Haris pun sudah bisa mengumbar senyum. (deb)
