JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bahaya stunting memang harus diwaspadai sejak awal, jangan sampai angka penderita stunting di Kabupaten Demak terus meningkat karena dikawatirkan pada Jumat 22 Juli 2022 telah dilaksanakan serah terima pengadaan DAK Fisik Bina Keuarga Balita (BKB) Kit Stunting kepada 15 desa lokus stunting tahun 2022. BKB Kit Stunting merupkan alat bantu yang dipergunakan kader untuk memberikan penyuluhan dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi stunting yang terdiri dari seperangkat alat permainan edukatif dan materi untuk meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang baduta/balita/anak usia prasekolah.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Kepala Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs Taufik Rifai menjelaskan RTL Kegiatan kali ini adalah monitoring dan evaluasi penggunaan BKB Kit oleh Kelompok BKB desa sebagai media penyuluhan, sosialisasi dan edukasi kepada keluarga yang mempunyai balita/baduta/anak usia prasekolah. Menerima laporan kegiatan penyuluhan, sosialisasi dan edukasi oleh Keompok BKB Kit Stunting, dan mengevaluasi data risiko stunting sebelum dan sesudah adanya media BKB Kit Stunting.
Kegiatan ini sendiri berjalan dengan baik dan lancar, dengan diserahkannya 15 set kit Bina Keuarga Balita (BKB) atau Kit Stunting kepada 15 ketua kelompok Bina Kelurga Balita (BKB). Mereka adalah Margolinduk Bonang, Tlogoboyo Bonang, Karangrejo Bonang, Sukodono Bonang, Morodemak Bonang, Rejosari Karangtengah, Pulosari Karangtengah, Temuroso Guntur, Bakalrejo Guntur, Sidoharjo Guntur, Trimulyo Guntur, Krandon Guntur, Sedo Demak, Turirejo Demak, dan Raji Demak
Nampak hadir dalam kegiatan ini Kabid KBK dan KK, Pengurus barang/aset sekretariat Dinpermades P2KB, Ketua Kelompok BKB di 15 desa lokus stunting, Perwakilan PKB/PLKB Kecamatan dan Staf Bidang KBK dan KK. (*)
