JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – The Sultan Enterprise berkolaborasi dengan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) berkomitmen untuk menggelar event akbar yaitu Wedding Expo yang bertema Islami, yang pertama & terlengkap di Jawa Tengah, dengan nama event “Moslem Wedding Dream Festival”. Gelaran ini Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Agustus 2022 di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah.
Gelaran Weding expo ini tak lepas dari pengaruh maraknya Bisnis produk Islami dan produk halal yang berkembang sangat pesat di 10 tahun terakhir. Mulai dari produk fashion, make up, makanan hingga ke barang elektronik mengincar pasar halal dan produk islami. Menurut survey dari lazada tercatat kenaikan penjualan lebih dari 100% transaksi tahun 2020. Bisnis produk halal dan islami di Indonesia tumbuh lebih dari 18 % . Lebih dari dua kali lipat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tak terkecuali produk dan jasa di bidang Pernikahan.
Ketertarikan kalangan pengusaha terutama pengusaha di bidang pernikahan dalam mengincar potensi bisnis halal cukup besar, terbukti dalam waktu tidak begitu lama ada lebih dari 50 vendor yang akan berpartisipasi dalam acara Moslem Wedding Dream Festival ini. Mulai dari busana, makeup artist, fotografi, dekorasi, catering, entertainment, multimedia dll.
Menurut Oki Sasongko selaku ketua panitia acara ini mengatakan saat Jumpa pers dengan awak media di ruang rapat Masjid Agung Jawa Tengah Senin (22/8) lalu bahwa MAJT Wedding Dream Festival yang akan digelar 3 hari ini ditargetkan akan dihadiri oleh ribuan potensial customer.
“Acara akan dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah KH. Taz Yasin Maimoen, dan akan dukung dengan acara talk show dan gala show di setiap harinya. Untuk menarik pengunjung kita disediakan Grand Prize, 1 unit Sepeda Motor Honda Genio dan banyak hadiah hiburan lain setiap harinya,” ungkapnya.
“Selain itu acara wedding expo ini juga sebagai ajang silaturahmi antar pengusaha muslim, khususnya di bidang usaha pernikahan yang telah diwadahi dalam Muslim Wedding Community (MWC). MWC akan bersinergi dengan Muslim Trade Center (MTC) Jateng, sebagai organisasi resmi yang mewadahi para pengusaha muslim,” tambahnya.
Sebagai penyelenggara, Sasongko berharap dengan adanya acara tersebut akan membantu vendor dalam menjaring potensial customer, khususnya yang memilih untuk menyelenggarakan acara pernikahan bertema Islami. “Selain berperan untuk membantu Customer dalam memilih vendor yang amanah dan berkualitas juga bisa menjadi lahan syiar yang berkontribusi secara positif untuk bangkitnya industri pernikahan pasca covid-19, khususnya bidang usaha yang mendukung bisnis halal,” tutupnya. (prast.wd/biz/sgt)
