JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengurus Esports Indonesia (ESI) Jawa Tengah melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) tahun 2022. di Gedung Monod Diephuis kawasan Kota Lama Semarang, Senin (29/8).
Setidaknya 21 delegasi pengurus esport dari kabupaten/kota se Jateng mengikuti Rakorda ESI Jawa Tengah tahun 2022 yang digelar untuk bersiap mengikuti Kejurda ESI tahun 2022 dan Porprov tahun 2023. Hadir dalam acara tersebut, Ketua KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, Ketua Harian Esport Jawa Tengah Evandra Subagyo,
Ketua Umum Esport Jawa Tengah, Brigjen TNI Sulaiman, S.Sos, MH mengatakan bahwa keterwakilan peserta Rakorda ini telah mencapai 50 persen plus satu, sehingga memenuhi untuk menjadi anggota Komite Nasional Olaharaga Indonesia (KONI) Jawa Tengah.
“Kami berharap Rakorda ini menghasilkan point-point penting untuk kemajuan ESI Jawa Tengah di masa depan,” kata Sulaiman saat memberikan arahan kepada para peserta Rakorda.
Menurut Sulaiman, saat ini game online sudah menjadi bagian dari keseharian, bahkan game online menjadi salah satu hiburan terbaik bagi generasi Z dibandingkan dengan media lain.
Oleh karena itu, pengurus Esports Jawa Tengah menyediakan ruang untuk menampung kegiatan yang didominasi anak-anak milenial, tidak hanya sekadar hiburan, tapi juga untuk meraih prestasi bagi Jawa Tengah juga kejayaan ESI Indonesia.
“Selain Rakorda ini, kami juga berencana menyelenggarakan coaching clinic pada bulan September 2022, dilanjutkan pelaksanaan Kejurda pada bulan November 2022,” terangnya.
Pada tahun 2023, lanjut Sulaiman, ESI Jawa Tengah juga berencana menyelenggarakan sejumlah turnamen termasuk keikutsertaan dalam Porprov 2023.
Penyelenggaraan berbagai kompetisi baik tingkat kabupaten/kota dan provinsi ini bertujuan untuk menjaring atlet Esports di Jawa Tengah. Selanjutnya dapat mewakili Jawa Tengah dalam ajang esport di tingkat nasional maupun internasional.
“Pada eksibisi PON 2021 di Papua lalu, atlet ESI Jawa Tengah mendapat medali perak dalam ajang kompetisi Mobile Legend,” katanya.
Tak hanya itu, pada event Sea Games 2021 di Vietnam, PB-ESI berhasil membawa 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Uniknya, beberapa orang-orang yang berprestasi tersebut ternyata merupakan dari atlet Esports asal Jawa Tengah.
“Ini membuat PB ESI maupun ESI Jateng bangga, sehingga menjadi acuan kami untuk lebih menyiapkan diri pada PON 2024 mendatang dengan target merih 3 medali emas untuk Jawa Tengah,” katanya.
Sulaiman melanjutkan PB-ESI dan International Esports Federation (IESF) bersepakat akan menyelenggarakan IESF World Championship di Bali pada November 2022 mendatang.
Hal ini menunjukan bahwa Esport Indonesia diperhitungkan oleh dunia, sehingga menambah semangat dalam mempersiapkan diri supaya lebih baik.
Ketua KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana yang hadir membuka acara juga mengapresiasi Rakerda ESI Jawa Tengah tahun 2022 ini. Bona mengatakan, pihaknya telah menunggu kesiapan pengurus ESI Jawa Tengah untuk bergabung menjadi anggota KONI Jateng.
“Kami akan lebih banyak berpesan kepada teman-teman ESI Jateng bagaimana tata kelola organisasi olahraga yang baik,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam go sport government, modal dasar utama dan terutama suatu organisasi ialah terkait dengan tata kelola organisasi. Kalau suatu organisasi tidak ditata kelola dengan baik, maka akan sulit menghasilkan atlet yang berprestasi.
“Kalau sudah berprestasi nanti akan tersejahterakan, maka pondasi awal itu terkait tata kelola,” katanya.
Bona menambahkan, saat ini jumlah anggota KONI Jateng sebanyak 67 organisasi. Kalau nanti ditambah Esport Jawa Tengah maka menjadi 68 organisasi.
Bagi KONI Jateng, hal itu merupakan kabar baik dalam meningkatkan prestasi di Jateng saat PON XXI Aceh – Sumut pada 2024 mendatang.
“Jadikan Rakorda ini sebagai ajang asah, asih asuh menuju peningkatan prestasi. Kami berharap setelah menjadi anggota KONI dapat ikut berkontribusi saat PON Aceh Sumut nanti,” imbuhnya. (Prast/biz)