31 C
Semarang
Senin, 24 November 2025

Semarang Music Fashion Festival, Ajang Kreatifitas pelajar SMP Kota Atlas



JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memeriahkan Hari Olahraga Nasional pada 9 September 2022, kota Semarang menggelar Semarang Music and Fashion Festival di Taman Sudirman, Kecamatan Gajahmungkur, Sabtu (10/9). Ajang ekspresi dan kreasi seni budaya bagi para pelajar SMP di Kota Atlas ini diikuti ratusan pelajar dari 53 SMP negeri dan swasta di Kota Semarang.

Semarang Music and Fashion Festival akan menyajikan sejumlah acara yang cukup menarik. Di antaranya fashion show yang menampilkan batik khas atau identitas tiap-tiap sekolah di Semarang.

“Tiap sekolah sebenarnya punya batik khas yang menjadi ciri atau identitas dari masing-masing sekolah. Ini menjadi unik dan menarik ketika ditampilkan dalam gerak padu fashion dari pelajarnya,” kata Ketua Panitia Semarang Music and Festival, BS Wirawan.

Ada juga lomba senam poco-poco yang tak hanya akan dinilai dari gerak padu para peserta tapi juga melihat tampilan dari seragam olahraga.

Baca juga:  Mbak Ita: Perlunya Akhlak dan Budi Pekerti untuk Menyongsong Generasi Emas 2045

“Selain batik, seragam olahraga juga beda tiap sekolah. Bisa juga menjadi identitas bagi pelajar,” sebutnya.

Pentas musik pelajar juga menjadi daya tarik sendiri di ajang ini. Sebanyak lima grup band pelajar binaan SMPN 44 siap meghentak dan menghangatkan kesejukan suasana malam di Taman Sudirman. Serta ada 45 stand yang menampilkan prestasi dan program unggulan Kurikulum Merdeka tiap sekolah.

“Semarang Music and Festival memperebutkan piala wali kota, dengan total hadiah uang pembinaan hingga Rp12 juta,” tukas BS Wirawan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan apresiasi atas kreativitas gelaran Semarang Music and Fashion Festival. Selain bisa menjadi wadah kreasi seni budaya pelajar, kegiatan itu bisa dapat menjadi ajang sosialisasi untuk lebih membumikan Kurikulum Merdeka.

Baca juga:  Dibuka Ahmad Luthfi, GAS CVE untuk Menarik Investasi ke Jawa Tengah

“Ini menjadi ajang positif bagi anak-anak kita, khususnya para pelajar SMP. Kami berharap bisa menjadi momen pendorong bagi sekolah maupun stakeholder terkait lebih kreatif membuat wadah atau kegiatan yang bisa mewadai energi dan semangat kreatif pelajar kita,” kataHendi.

Berkaca dari tren Citayam Fashion Week yang bernah hit beberapa waktu lalu, Hendi menyebut Semarang Music and Fashion Festival juga bisa menjadi wadah bagi anak muda di Semarang di bidang fashion. Meski saat ini lebih menonjolkan kreasi batik seragam sekolah, ke depan diharapkan bisa berkembang ke style fashion kekinian.

Sementara Sekda Iswar Aminudin menambahkan saat menyampaikan sambutan pembukaan acara bahwa kegiatan ini bisa menciptakan sinergi antarsekolah. “Agar saling lebih mengenal, khususnya antar siswa. Dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan di Kota Semarang,” ungkapnya. (Prast.wd/biz/sgt)



TERKINI


Rekomendasi

...