JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Salah satu alternatif solusi dari banyaknya masalah lingkungan, adalah menumbuhkan budaya cinta lingkungan khususnya dikalangan peserta didik.
Peserta didik yang memiliki sikap, perilaku, dan budaya cinta lingkungan hidup diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan kelak mereka akan menjadi pengambil kebijakan mengenai cara pengelolaan lingkungan hidup yang baik.
Untuk menciptakan pendidikan karakter peduli lingkungan, SMPN 13 Semarang mewujudkanya dalam ekstrakurikuler pramuka.
“Ekstrakurikuler pramuka mempunyai peran serta dalam pendidikan karakter lingkungan, seperti yang tercantum dalam Dasa Darma Pramuka “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”,”kata Kepala Sekolah SMPN 13 Semarang, Sri Wasetyastuti, S.Pd.,M.Pd.
Oleh sebab itu, sebanyak sepuluh siswa, tanggal 30 September 2022 ditetapkan menjadi Duta Enviromental Love. Mereka memiliki tanggung jawab untuk melimpahkan cinta kepada alam dan sesama, serta menjaga kelestariannya.
Deklarasi Duta Enviromental Love dihadiri sejumlah tokoh terkait. (*/jan)