28.4 C
Semarang
Selasa, 12 Agustus 2025

Pimpin Upacara, Rektor Undip Menginspirasi SMP 3 Semarang

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Upacara Hari Guru Nasional tanggal 25 Nopember 2022, menjadi hari spesial buat SMP 3 Negeri Semarang. Bagaimana tidak? Pada hari itu, upacara sekolah dihadiri Rekto Undip Semarang,  Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum., yang sekaligus menjadi inspektur upacara.

Selain menjadi pemimpin upacara, Prof Yos hadir untuk mengisi podcast sekolah dengan tema “Orang Tua Menginspirasi”. Sebab anak pak Rektor pernah sekolah di SMP 3.

Di hadapan peserta upacara, Prof Yos menyampaikan rasa bangga dan apresied kepada SMP 3 karena menjadi sekolah yang maju. Banyak alumni SMP 3 yang berprestasi. Ada yang jadi tokoh penting, pejabat, dokter, bahkan menjadi walikota.

“Saya bangga berada di tengah-tengah kalian semua. Karena saya berada di depan para calon pejabat, calon dokter, calon menteri, bahkan calon presiden, karena belum ada presiden dari Semarang. Semoga Alloh mengabulkan doa kita,”kata rektor.

Dia mengajak para siswa untuk bangga dengan negeri tercinta Indonesia. Sebuah negeri yang aman, rukun, bersatu, dan menjamin perbedaan.

Baca juga:  Semen Gresik Gelar "Community Challenge 2021", 10 Komunitas Tampil di Final

“Kalian tidak perlu takut disamping kalian agamanya apa, tidak perlu waswas sekitar anda sukunya apa, tidak usah risau dengan ranjau yang mengancam. Itulah Indonesia yang harus kalian jaga,”serunya.

KASIH BUNGA: Di Hari Guru, siswa SMP 3 Semarang memberi bunga kepada Rektor Undip dan Kepala Sekolah.

Pada sesi podcast yang dipandu dua siswi SMP 3, rektor juga berpesan kepada siswa untuk menjadi sukses ada syaratnya. Pertama harus berjuang untuk menanam. Sebagai murid berjuang menanam dengan belajar yang rajin. Jangan cengeng dan mudah menyerah. Gagal sekali mencoba lagi dan seterusnya sampai berhasil.

“Tanpa menanam jangan berharap bisa memanen. Dulu untuk menjadi mahasiswa S2 saja, saya harus ikut tes sampai tujuh kali, tapi alhamdulilah sekarang memanen bisa jadi rektor,”tambahnya.

Selain belajar dan berjuang, syarat berikutnya adalah hormat dan meminta ridho orang tua. Tidak ada orang-orang sukses yang tidak hormat orang tuanya. Sebab ridho Alloh berada di tangan orang tua. Jangan sampai membangkang dan tidak menurut orang tua.

Syarat sukses yang terakhir adalah mudah berbagi dan menyanyangi orang lain.

“Berbuat baiklah kepada sesama, karena kebaikan itu akan kembali kepada kita sendiri,”imbuhnya.

Baca juga:  Gus Yusuf  Bilang Ahmad Luthfi Punya DNA Santri dan NU, Pilihan Terbaik

Dalam kesempatan hari guru tersebut, rektor juga mengapresiasi para guru SMP 3 yang berprestasi. Sejumlah guru yang terpilih masing-masing diberi hadiah Rp 1 juta. Begitupun sejumlah siswa yang aktif mengelola podcast masing-masing diberi sangu uang tunai.

Kepala Sekolah SMP 3, Miftahudin, S.Pd, M.Si mengatakan banyak keunggulan yang dimiliki sekolahnya. Diantaranya dua kelas siswa KKO (Kelas Khusus Olahraga), kerjasama dengan Dispora. Untuk prestasi siswa juga sangat banyak. Bulan September ada 11 prestasi dan Oktober 15 prestasi.

“Kami membuat takeline, prestasiku adalah gaya hidupku. Jadi setiap bulan kami harus meraih prestasi. Kita target setiap anak minimal satu prestasi,”katanya.

Untuk alumni, menurutnya memang banyak yang jadi pejabat. Di tingkat kota Semarang ada yang jadi walikota. Ditingkat nasional ada yang jadi menteri.

“Mantan walikota Semarang Pak Hendrar Prihadi dan istri dulunya sekolah di SMP 3. Begitupun Bu Retno Marsudi menteri Luar Negeri dan owner Suara Merdeka Pak Kukrit,”imbuhnya. (jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya