JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Lindu Aji Championship (LAC) XVII sukses digelar di Gor UTC Semarang, Jalan Kelud Raya No. 2, Semarang, Sabtu (10/12) malam.
Ketua Panitia LAC XVII 2022, Arnaz Agung Andrarasmara mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Lindu Aji Semarang karena telah membuat suatu dorongan untuk memajukan olahraga khususnya di cabor bela diri di Kota Semarang.
“Meskipun hampir 2 tahun kemarin sempat absen karena pandemi, alhamdulillah dengan keterbatasan apapun berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan pastinya akan menjadi dorongan untuk cabang olahraga lain,” ujar Arnaz.
Senagai Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz juga menyebut LAC XVII ini sukses dilaksanakan, dibuktikan dengan tingginya animo penonton yang besar dan antusias melihat gelaran ini.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar bibit-bibit atlet bisa tumbuh dan berkembang.
“Selain bisa mewujudkan prestasi, saya yakin akan banyak memunculkan anak-anak muda yang berpotensi memajudkan olahraga di Indonesia khususnya di Semarang,” tandasnya.
Kejuaraan kick boxing ini mencari petarung sejati yang diikuti oleh 50 petarung diantaranya 14 dari Sasana Lindu Aji dan 36 dari 30 sasana yang berada di seluruh Indonesia. Selain adu kekuatan, para petarung juga mencari pengalaman untuk bekal dalam melaju di kejuaraan yang lebih tinggi lagi.
Sebagaimana kata Ketua Yayasan Lindu Aji, Freddy Gondo Wardoyo bahwa LAC akan aktif kembali dan memajukan olahraga di Kota Semarang. Dalam gelaran kali ini, sambungnya, Lindu Aji tentunya juga mencari bibit-bibit unggul untuk dibina dan akan dikompetisikan di kancah internasional.
“Kami berharap tahun depan bisa dilaksanakan lagi karena kita juga sedang mencari bibit baru yang dimana akan kita tekuni nanti dan rencana atlet kami akan mengikuti kompetisi berjenjang di Asia,” ujarnya.
Sebelum ajang perlombaan bela diri dimulai, Yayasan Lindu Aji Semarang dan Pemerintah Kota Semarang juga memberikan santunan kepada para santri dari Yayasan Santri Ndalan Nusantara atau sering disebut Sandal Nusantara. (prast.wd/biz/sgt)