spot_img
32.6 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pengacara Tegaskan Pengungkapan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Terkesan Lambat

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Pengungkapan kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi di kawasan Marina tergolong lambat.

Hal tersebut di tegaskan, oleh pengacara keluarga Paulus Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, saat di hubungi Jateng Pos, Kamis (29/12)

Yunantyo mengatakan keluarga korban mengharapkan polisi mengungkap kasus pembunuhan. Selama ini kendala yang dihadapi dalam penyelidikan tidak terbukanya saksi saat memberikan keterangan.

” Sejauh ini yang mengetahui adalah penjaga portal. Tapi dia belum mau ngomong,” katanya.

Pihaknya berharap polisi bisa memperoleh saksi lainnya untuk mengkonfrontir saksi tersebut. Hal ini agar kasus pembunuhan bisa terungkap.

“Jadi bisa mencari saksi mahkota yang saksi itu sekaligus pelaku. Cuma ini belum ngomong,” imbuhnya.

Baca juga:  Dewan Minta Pembatasan Hiburan Malam Selama Ramadhan

Menurutnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga belum mampu mendorong saksi untuk berbicara tanpa tekanan. Adanya keterangan saksi tersebut diharapkan akan ada saksi-saksi lain yang mengetahui kejadian itu lebih jauh.

“Dari saksi ini belum diperoleh saksi lain yang turut serta kejadian itu, Saksi merasa terancam dan takut. Jadi bagaimana membuat dia tidak terancam dan takut ini tugas kepolisian dan LPSK juga,” ujarnya.

Baginya polemik adanya permintaan perlindungan LPSK dari pihak lain dianggap sangat membuang waktu. Pihaknya meminta LPSK dapat membantu saksi itu agar terbuka.

“Mungkin ada tekanan dari pihak lain. Kalau dia ngomong sebenarnya. Nah itu perlu bantuan. Itulah yang harus diatasi,” imbuhnya.

Baca juga:  Buka di Tembalang, Jims Honey Tawarkan Diskon Hingga 50 Persen

Sebenarnya, Kompolnas telah menjembatani LSPK dan polisi. Namun hingga saat ini belum ada titik temunya.

Ia menganggap pengungkapan kasus pembunuhan Iwan Boedi terkesan sangat lambat. Proses yang dilakukan sangat bertele-tele dan berlarut-larut.

“Keluarga Iwan Budi bisa stres juga. Kami nunggu sampai kapanpun. Apa yang bisa kami bantu ya kami bantu, dan terus kami cari titik kebenaran kasus tersebut,” tutup Yunantyo. (ucl)

spot_img

TERKINI