JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Angkringan West yang viral di Semarang karena penjualnya suka marah-marah sama pembeli, sejak 14 Februari 2023, pindah tempat. Saat ini berada di lokasi baru Jln Muradi no 65 Semarang Barat.
Kepindahan ini membuat para pelanggan dan penggemarnya di sosmed kebingungan. Mereka sempat kaget ketika datang di lokasi lama Jln Sri Rejeki Raya, warungnya sudah dibongkar.
Ketika ditanya kenapa pindah, Udin Gondrong, pemilik angkringan west yang sekaligus penjual marah-marah, mengaku tidak ada masalah serius dari kepindahan ini.
“Kenapa pindah karena kami ingin suasana baru yang nyaman aja. Tidak ada konflik apapun dengan lingkungan,”kata Udin, si pria brewok berambut panjang itu, kepada Jateng Pos, 21 Februari 2023.
Menurut Udin, warga di lingkungan lama sangat senang dengan hadirnya Angkringan West selama ini. Selain mengundang orang untuk datang, warga juga bisa mendapat masukan parkir. Namun karena lokasinya di pinggir jalan kampung, dia merasa perlu perluasan di tempat baru. Supaya pengunjung semakin nyaman.
“Insyaa Alloh di lokasi baru ini nantinya akan semakin luas. Selain permanen dan ada lokasi yang ada atapnya, nanti akan diperluas ke belakang khusus untuk pengunjung lesehan terbuka,”tambahnya.
Konsepnya masih sama. Menu utama soto Rp 6 ribu dan menu angkringan lengkap. Si Udin juga tetap dengan style lama jualan dengan ketus dan kata-kata ngamukan. Tetap akan melayani pengunjung yang request dengan jualan gaya Karens Dinner (marah-marah).
Kata Udin, di tempat baru ini juga lebih mudah dijangkau karena Jln Muradi aksen jalan besar yang dilewati bus trans Semarang. Lahan parktinya juga luas. Hanya saja dia tidak sendiri karena barengan dengan penjual bakso di lokasi yang sama mirip pujasera.
“Di sini, juga akan buka lebih lama sampai malam. Pokonya lebih asyik lah, ayo konco-konco segera merapat, guyon barenh, seneng bareng di sini,”imbunya.
Udin mengakui selama pindahan sempat tutup beberapa hari. Sekaligus dia menemani bapaknya di rumah sakit. Sehingga banyak orang balik kucing ketika datang di lokasi lama.
“Saya minta maaf kepada teman-teman yang tidak bisa ketemu saya belakangan ini. Selain karena pindahan, juga karena waktu saya padat menggarap endorse sejumlah produk,”jelasnya.
Dia mengakui setelah viral banyak produk minta endorse. Lebih dari 30 iklan endorse yang sudah rilis ke publik. Untuk harga endorse dia mengaku masih terjangkau menyesuaikan budget dan tim yang dilibatkan.
“Tarifnya masih menyesuaikan Om, kami sadar masih pendatang baru, prinsipnya siap membantu. Kalu usaha teman malah gratis,”tutupnya. (jan)
