25.2 C
Semarang
Rabu, 27 Agustus 2025

Siswa dan Orang Tua Diajak Bertanding sambil Berwisata

Rayakan HUT I Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu

SEMARANG – Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu Semarang, merayakan  HUT pertamanya dengan mengadakan tour and match di Stadion Tri Sanja, Slawi sekaligus berwisata di Guci, Kabupaten Tegal, Sabtu-Minggu (16/4).

 

Kegiatan Tour gratis ini menggunakan tiga bus pariwisata itu melibatkan 70  siswa akademi didampingi 50 orang tua dan 5 pelatih. Diawali  dengan pertandingan persahabatan melawan SSB Citra Bahari Tegal, di Stadion Tri Sanja Slawi. Pertandingan terbagi dalam tiga kelompok umur (KU). Hasil pertandingan KU 10  skor 0 -7, KU 12 skor 10 – O dan KU skor 1 – 1.

 

Usai pertandingan dilanjut buka puasa bersama. Setelah itu rombongan menuju ke penginapan  Vila Guci Forest.

Suasana semakin meriah ketika rombongan tur dikumpulkan dihalaman vila untuk mengikuti berbagai kuis yang dipandu  langsung pemilik dan Pembina Harian Akademi Sepakbola BR Djatayu Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw.

 

Usai acara pembagian doorprize dan aneka hadiah dilanjut pelepasan ratusan balon  warna warni dilengkapi tulisan Anniversarry 1st Akademi Sepakbola Banteng Reider Djatayu.

Baca juga:  Wujudkan Generasi Millenial Paham Moderasi Beragama

 

“Semoga balon yang kita lepas, akan terus mengangkasa, sama halnya Akademi Sepakbola BR Djatayu akan terus terbang  ikut menjadi bagian mewujudkan kemajuan  pesepakbolaan Tanah Air,” tegas pria yang juga  Pasi Intel Kodim 0733 KS sembari melepas puluhan balon yang disambut tepuk seluruh rombongan tur.

 

Usai pelepasan balon diteruskan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan langsung Kepala Pelatih Hengky Sieger kepada perwakilan siswa.

Dilanjut doa bersama sebagai wujud syukur SSB Djatayu telah berubah menjadi Akademi Sepakbola BR Djatayu.

 

Menurut Arief Rahman Hakim yang biasa dipanggil ARH,  peningkatan  dari SSB ke akademi adalah bentuk kepedulian BR terhadap perkembangan sepakbola usia dini di Kota Semarang.

Harapannya, agar Akademi Sepakbola BR Djatayu bisa terus maju dan bersaing dengan akademi sepakbola lain seperti Akademi Development milik PSIS Semarang dan SSB yang sudah mapan seperti Undip, Tugu Muda, Bhaladika, dan Terang Bangsa.

 

Baca juga:  Ratusan Bikers HPCI Rayakan HUT Komunitas

“Akademi Djatayu dilengkapi tim pelatih yang kaya pengalaman dan berlisensi. Jadi, kita punya daya tarik  sendiri bagi orang tua untuk mendaftarkan anaknya di akademi kami,” jelas ARH.

 

Untuk jadwal latihan seminggu tiga kali, yakni Senin, Rabu, dan Minggu, dengan komposisi pelatih, mulai  Kepala  Pelatih Hengky Siegers yang berlisensi C AFC dibantu Coach Renaldi, guru olahraga yang alumni Unnes,  Coach Abdul Noh, dan Coach Helmi masing-masing berlisensi D.

 

Serta pelatih kiper berpengalaman coach Bambang,

Coach Henky Siegers yang juga pernah membela Timnas dan BPD Jateng memaparkan, kepelatihan yang sudah berlangsung selama ini selalu menyesuaikan perkembangan pesepakbolaan terkini.

 

Termasuk bagaimana melatih anak-anak di usia dini. Pelatih tetap fokus pada teknik dasar bermain bola, baru meningkat ke skill individu .

 

“Di usia dini, pelatih harus konsisten memberikan dasar bermain bola seperti passing, control, dan dribling.  Termasuk setiap latihan baik fisik maupun teknik jangan sampai lepas dari bola,” terang Hengky.(akh/biz/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya