26.5 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Konser JKT48 Di Mal Tentrem, Ternyata Polisi Belum Keluarkan Izin

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Buntut dari peristiwa meninggalnya seorang ABG fans JKT48,  setelah pingsan saat nonton konser artis idolanya di Mal Tentrem Semarang pada Selasa (11/7) malam lalu. Ternyata, kegiatan konser itu, belum memiliki izin dari pihak Kepolisian.

Hal tersebut, dikatakan Plt Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Lafri Prasetyono, bahwa izin atau rekomendasi tak diberikan karena pengajuan dari penyelenggara konser mendadak.

Atas pengajuan perizinan dadakan tersebut, pihak kepolisian tidak memiliki waktu untuk melakukan peninjauan lokasi pertunjukan musik.

“Dari pihak penyelenggara, mengajukan pada tenggang waktu mepet sehingga saat konser belum muncul izin. Pada saat pengajuan itu karena dari mereka pengajuannya mendadak kemudian berproses dari perizinan itu kan paling tidak dari kita harus melaksanakan pengecekan dan kepolisian belum sempat, mengecek lokasi,” terang Kombes Lafri, ditengah kegiatan bersih-bersih Pantai Tirang Semarang, Kamis pagi (13/7).

Baca juga:  Akhirnya Mayor Arif Bisa Tidur

Dijelaskan, sesuai peraturan yang berlaku, pengajuan izin mengadakan acara ke pihak kepolisian tidak dilakukan secara mendadak. Apalagi kewenangan mengeluarkan izin mendatangkan artis nasional adalah Polda Jateng.

“Paling tidak 3 atau 5 hari sebelum kegiatan, dan kalau merujuk peraturan yang ada jika mendatangkan artis nasional itu yang mengeluarkan izin dari Polda kalau dari kita hanya membuat surat rekomendasi untuk berjalanya kegiatan tersebut. Soal waktu mendadak itu nanti bisa ditanyakan oleh pihak sana,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal dunia di rumah sakit setelah pingsan saat menonton penampilan JKT48. Dalam rekaman video yang diterima, terlihat korban yang mengenakan baju hitam berada di tengah kerumunan penonton saat konser berlangsung.

Baca juga:  Disambati Biaya Pensertifikatan Tanah Mahal, Ngesti Nugraha Arahkan Ikut Program PTSL

Naas, seketika itu korban terjatuh dan meminta tolong dengan menggerakan tangannya. Petugas yang berjaga juga segera menghampiri Korban. Lalu Korban, langsung dilarikan ke RS Tlogorejo dan dokter menyatakan Korban telah meninggal dunia. (ucl)

 

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya