JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sejumlah persoalan layanan publik mulai dari kelahiran sampai kematian sering kali membuat masyarakat gregetan. Marak di era sekarang, masyarakat memanfaatkan media sosial (medsos) sebagai jalan ninja untuk mengungkapkan persoalan, dengan tujuan viral dan mendapatkan perhatian hingga keadilan.
Anggota Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng menyayangkan masyarakat memilih hal itu. Padahal jika masyarakat memilih melaporkan persoalan layanan publik ke Ombudsman, itu lebih efektif. Karena solusi tak hanya dicari dari persoalan permukaannya saja, tapi sampai ke akar dan mampu membenahi sitem yang ada.
“Jalur viral itu boleh saja, agar dapat perhatian dengan cara mempermalukan seperti itu dan kasus mungkin selesai. Tapi sistem tidak terkoreksi. Karena akar masalah tak dicari. Jika lapor ke Ombudsman, kita menyelesaikan masalah sampai akar. Jadi kita membenahi sistemnya,” ungkap Robert Na Endi Jaweng saat diskusi dengan sejumlah Ormas, LSM dan wartawan, kemarin.
Dia menyarankan, jika ada persoalan layanan publik, masyarakat diminta menggunakan Ombudsman sebagai pengacara rakyat. Dia menjamin, persoalan akan ditangani secara gratis alias cuma-cuma.
“Karena kita sudah sepenuhnya dibiayai negara. Cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Kalau ada pungutan dari Ombudsman, lapor saya, akan saya pecat. Kalau lapor Ombudsman, jangan yang sudah proses, karena kita tak ambil kasus yang sudah atau sedang berproses di peradilan,” tegasnya.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah persoalan di Karanganyar terkait BPJS, layanan kesehatan di rumah sakit, soal perpisahan sekolah, hingga lelang proyek pemerintah mencuat dalam pembahasan dan menjadi diskusi yang menarik.
Anggota DPR RI Komisi II, Paryono memfasilitasi pertemuan dengan Ombudsman RI itu dengan harapan, sejumlah persoalan yang sangat dekat dengan masyarakat dapat diurai dan dicarikan solusi terbaik. “Masyarakat banyak yang belum tahu Ombudsman. Padahal kewenangannya sangat strategis, pengawasan pelayanan publik. Itu sangat dekat dengan kita, karena urusannya dari kelahiran sampai kematian. Ya, supaya masyarakat tahu dan kalau ada persoalan, ada yang menemani dan membantu selesaikan to,” tandasnya. (yas).