JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Shark Death band rock genre old school Death / thrash metal yang digawangi para musisi senior kompeten pada bidangnya, bakal mengeluarkan full album debutnya setelah terbentuk pada tahun 2020 lalu.
Shark Death adalah sebuah band evolusi musik dari pendahulunya yakni ” Sharkleer ” yang dibentuk oleh Jaya Wijaya pada tahun 1982 di Jogjakarta yang cukup menjadi trend setter kawula muda penggemar musik rock garis keras itu.
Paska era itu Jaya Wijaya juga bergabung dengan Jet Liar di Jakarta salah satu band pioneer pengusung Heavy/ Speed/ Power Metal di Indonesia bersama Iwan Xaverius.
Malang melintang pada dunia musik rock lebih dari tiga dekade, kini musisi gaek itu pada tahun 2020 membentuk Shark Death bersama musisi asal Semarang.
Empat personil Shark Death yakni Line-up : Jaya Wijaya (Guitars), Iwan Xaverius (Bass), Luthfi Bajank (Vocals), M. Amin (Additional Drums) yang bekal memberi kejutan penggemar setia lintas generasi musik rock dengan full album barunya mendatang.
“Shark Death saat ini tengah dalam proses menyelesaikan sesi rekaman untuk debut full length albumnya yang rencana tahun ini akan dirilis secara independent”, ujar Lutfi Bajang sang vokalis, saat di hubungi JATENG POS, via telponya, belum lama ini.
Dijelaskan, setelah bertransformasi Shark Death memainkan Ekstrim Metal musik yang lebih berat dengan lirik-lirik yang futuristik khas cita rasa Indonesia.
“Imaji ini sebenarnya merepresentasikan introducing band adalah sebuah sikap budaya Timur kuno yang kuat dan selalu melekat yaitu mohon ijin untuk memperkenalkan diri sebagai pendatang baru di scene industri musik ekstrim metal dengan simbol-simbol Kulonuwun ala fantastic, dan dalam waktu yang sama juga menunjukkan selamat datang wujud kebangkitan kembali spirit para oldcrack di kancah metalscape secara universal”, terang Lutfi.
Penasaran seperti apa full album debutan Shark Death yang akan diluncurkan, dalam waktu tidak lama ini.
Beberapa single track Shark Death sudah dapat didengarkan di berbagai platform digital youtube, seperti track ‘Blood Fiat Money”, “Blood Eagle”, “Supplication”, “Stoic” dan “Rouge”. (ucl)