JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sejumlah orang tak dikenal yang membawa senjata tajam jenis Celurit, menyerang kampung di Jl Randusari Spaen I Randusari Semarang Selatan, Minggu (8/10) dini hari. Akibat tindakan anarkis itu, satu orang mengalami luka bacok.
Nur Haryanto (saksi) salah satu warga, mengatakan, ada sekitar 7 sampai 10 orang yang melakukan penyerangan. Kejadian tersebut, terjadi pada pukul 04.10 WIB (subuh).
“Tiba-tiba warga yang tengah berjaga (ronda malam), mendengar ada teriakan serang dari luar kampung. Mengetahui ini warga pun resah dan beranjak untuk mengetahui apa yang terjadi”, katanya.
Tak berapa lama sekelompok orang tersebut, langsung menyerang warga yang tengah berjaga tersebut.
“Mereka tanpa basa – basi langsung menyerang kami. Karena kita hanya bawa benda tumpul seperti bambu mereka bawa celurit panjang-panjang akhirnya kita kocar-kacir”, jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, kemudian warga membunyikan kentongan agar warga lainnya dapat membantu melawan para penyerang itu, hingga akhirnya para pelaku melarikan diri.
Saksi mengatakan, dirinya juga tak paham siapa yang menjadi target aksi tersebut. Hanya saja menurutnya para penyerang ini nekat membuat kerusuhan manakala ada suatu gerombolan yang ditemui. Tanpa pikir panjang, kemudian mereka menyerang bahkan sampai melukai orang-orang.
“Yang terluka bukan warga sini, dia (korban) itu pas mau kerja terus kena serangan itu lalu sempat ditabrak juga”, tandas saksi.
Ketua RT setempat, Agung mengatakan jika peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi di kampungnya. Namun kejadian terakhir yang menimbulkan korban luka.
“kami berharap, ada personel petugas yang disiagakan untuk antisipasi hal-hal yang berbau penyerangan seperti ini,” kata Agung.
Kanitreskrim Polsek Semarang Selatan AKP Aris Munandar, saat dihubungi JATENG POS, membenarkan, adanya kejadian tersebut.
“Kami telah menerima laporan dari warga atas kejadian tersebut dan satu korban juga telah melaporkan pembacokan yang dialaminya pada peristiwa tersebut, di Polrestabes Semarang, hingga saat ini petugas terus mendalami kasus penyerangan orang tidak dikenal tersebut”, terangnya.
1 korban bernama Lucky Seftiadi Malaysiano (21) pegawai Lumpia Mataram) warga Jl Wonodri VII Rt.06 Rw.03 Kel Randusari Kec Semarang Selatan Kota Semarang, telah dibawa kerumah sakit untuk menjalani perawatan. (ucl)