JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Buntut dari meninggalnya salah satu mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yakni NJW (20) yang diduga melakukan bunuh diri, melompat dari lantai P4 Mall Paragon Semarang, Selasa (10/10) sekira pukul 17.30 kemarin.
Unnes meminta kepada para mahasiswa untuk melakukan konseling jika merasa tertekan atau memiliki berbagai permasalahan.
Rahmat Kepala Humas Unnes, menyampaikan rasa belasungkawa dan menyampaikan beberapa hal terkait membuka konseling para mahasiswanya jika ada permasalahan”, saat di hubungi JATENG POS, Rabu (11/10).
“Atas kejadian itu, pihak kampus sangat terbuka dan selalu bersedia manakala ada mahasiswa yang membutuhkan pertolongan. Unnes juga akan memfasilitasi melalui Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP)”, ujar Rahmat.
Lebih lanjut dikatakan, selama ini Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus.
“Selain rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya ananda NJW, sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban keluarga. Unnes juga memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah sampai Cilacap”, terangnya.
Rahmat menambahkan, jika jenazah korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga juga telah ikhlas melepas kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Tadi sekira pukul 02.30 dini hari, jenazah almarhumah telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap,” imbuhnya.
Ditempat yang berbeda, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika, menegaskan, hingga saat ini, Polisi terus melakukan penyelidikan lanjutan.
“Motif apa yang mendasari korban diduga nekat melakukan tindakan bunuh diri tersebut, terus kami lakukan penyelidikan lebih lanjut. Adapun hasil peyelidikan nanti, akan kami informasikan secara terbuka kepada awak media”, kata Kapolsek.
Untuk diketahui, NJW ditemukan tewas di akses pintu keluar mobil, Mall Paragon Semarang. Ia diduga bunuh diri melompat dari atas gedung mall lantai P4 di area parkir.
Hasil olah TKP, polisi juga, menemukan kartu identitas, barang milik korban dan secarik surat yang ditujukan untuk keluarganya (ibu korban). (ucl)