spot_img
27.5 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

TIM KKN Tematik PPK Ormawa LPM PH Undip Melakukan Pelatihan Antropometri

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Tim PPK Ormawa LPM Publica Health Undip mengadakan pendampingan  terhadap kader kesehatan Kelurahan Meteseh tentang penyampaian materi sekaligus simulasi antropometri dan status gizi balita di balai Kelurahan Mateseh, Sabtu (16/10/2023).

Kegiatan ini diisi oleh ibu Sulistyawati, S.K.M., M.Gz selaku Pranata Lab Gizi FKM UNDIP,  ibu Alfi Fairuz Asna, S.Gz., M.P.H. selaku Dosen FKM UNDIP Bagian Gizi, dan ibu Ruli selaku tenaga kesehatan dari Puskesmas Rowosari.

Koordinator Tim PPK Ormawa LPM Publica Health Undip Jessyca Widya Pratiwi mengatakan, sasaran kegiatan ini ditunjukan kepada kader kesehatan di wilayah Kelurahan Meteseh.  Sedangkan pelatihan antropometri merupakan pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dalam menganalisis dan mengumpulkan data mengenai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh sebagai rujukan untuk menilai status gizi, pertumbuhan, dan perkembangan anak.

“ Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengukuran antropometri sangat dibutuhkan oleh kader kesehatan. Sehingga kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan mencegah ketidak akuratan pengukuran oleh kader kesehatan yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam mendeteksi kategori stunting pada anak balita dalam penimbangan rutin di posyandu sehingga dapat bermanfaat untuk memantau perubahan status gizi bayi dan balita,” jelas Jessyca Widya Pratiwi.

Baca juga:  Pemkab Pati akan Buka 1.150 Formasi Lowongan PPPK Tahun 2024

Dikatakannya, kegiatan ini dimulai dengan penyampaian materi terkait membaca dan menganalisis grafik KMS pada buku KIA versi 2020 yang disampaikan oleh ibu Ruli dari Puskesmas Rowosari. Dimana kader diajarkan untuk membaca grafik dengan benar agar dapat menganalisa anak yang datang ke Posyandu dengan tepat. Kemudian dilakukan simulasi membaca dan menganalisis grafik KMS bersama-sama.

Tim KKN Tematik PPK Ormawa LPM Publica Health saat pelatihan kader kesehatan

Sementara, Sulistyawati selaku Pranata Lab dan Dosen Gizi FKM UNDIP menjelaskan tentang tata cara penggunaan alat antropometri dan pengukuran status gizi, serta mempraktikan kepada kader bagaimana cara penggunaan alat yang benar agar hasil pengukuran akurat. Setelah itu, Kader juga mempraktikan penggunaan alat antropometri secara bergantian.

Sulistyawati berharap setelah kegiatan pendampingan ini, diharapkan kader kesehatan dapat melakukan pengukuran antropometri, membaca dan menganalisis grafik KMS (Kartu Menuju Sehat) dan buku KIA dengan tepat dan akurat, terutama dalam menganalisis potensi angka kejadian stunting di Kelurahan Meteseh.

Baca juga:  Pj Sekda Drs Eko Pringgolaksito Memantau Penyaluran BLT Migor Di Desa Kotaan Kecamatan Karanganyar

Para kader kesehatan yang  mengikuti kegiatan ini sangat antusias, dan aktif bertanya kepada pemateri,  sehingga ada timbal balik yang  positif.” Kegiatan ini sangat membantu para kader kesehatan di Kelurahan Meteseh. Saya bersama kader kesehatan lainnya  merasa tambah ilmu dengan adanya kegiatan pendampingan ini, saya ucapkan terimakasih  kepada Tim PPK Ormawa LPM Publica Health Undip ,” kata salah seorang kader kesehatan. (deb/bis)

spot_img

TERKINI