JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sektor pariwisata masih menjadi sektor unggulan yang terus diupayakan pengembangannya oleh Pemerintah Kota Semarang. Salah satu destinasi wisata yang menjadi jujugan banyak wisatawan saat ini adalah Pantai Tirang, sebuah surga tersembunyi di Kota Semarang, yang berlokasi di kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu.
Pantai Tirang merupakan salah satu dari pantai – pantai luas di Semarang, dengan luas mencapai sekitar 240,70 hektar. Keberadaan area yang luas ini memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati beragam aktivitas, seperti bermain dengan pasir. Meskipun tidak memiliki pasir putih, pasir di Pantai Tirang sangat halus, memungkinkan pengunjung untuk mengajak anak-anak mereka untuk membuat istana pasir atau menikmati kesenangan bermain mandi pasir.
Pantai ini selalu ramai dikunjungi dan menjadi tempat favorit untuk berkumpul dan bersantai, terutama saat senja mulai merayap. Dengan jam buka yang dimulai pada pukul 05.00, para pengunjung dapat menikmati keindahan sunset yang memikat dan juga panorama sunrise yang memukau tanpa perlu merogoh kocek dalam, karena tiket masuknya hanya seharga Rp 10.000,00.
“Bersih, enak, seger melihatnya, buat nyantai-nyantai oke, buat ngobrol-ngobrol sambil menikmati pemandangan pantai juga asyik,” ujar Yanti, salah seorang pengunjung Pantai Tirang, Minggu (11/2).
Bersamaan dengan keindahan ekosistem lautnya, Pantai Tirang juga menghadirkan tambak ikan dan hutan bakau di salah satu sisinya. Tambak tersebut dimiliki oleh warga sekitar, sementara pemerintah sengaja menanam hutan bakau untuk mengurangi dampak abrasi. Ini menegaskan keberagaman ekosistem yang hadir di sekitar pantai, yang semakin menambah daya tarik alaminya.
Selain menawarkan keindahan alam, Pantai Tirang juga merupakan surga bagi para penggemar memancing. Pantai ini terkenal karena beragam spesies ikan laut yang dapat ditemui di sini. Meskipun pengunjung bisa memancing sepuasnya, namun untuk udang dan lobster tidak diperbolehkan untuk dibawa pulang, demi menjaga keseimbangan ekosistem bakau.
Ketenangan ombak di pantai dan pemandangan saat matahari terbit maupun tenggelam yang menakjubkan semakin menarik para wisatawan untuk datang dan menikmati ketenangan serta keindahan alamnya. Dengan ombak yang tenang, para pengunjung dapat merasa aman untuk berenang di lautnya, karena pengelola pantai Tirang telah memastikan keselamatan mereka.
“Kami bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Babinsa, Babinkamtibnas, dan Tim SAR, untuk memastikan keamanan pengunjung,” ungkap Dio Hermansyah, ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Tambakharjo.
Ia menambahkan dalam pengelolaan kawasan wisata Pantai Tirang tersebut, pihaknya melibatkan warga sekitar untuk turut memajukan kawasan tersebut. “Di sini juga terdapat beragam lokasi yang cocok untuk mengambil foto, termasuk banyak gazebo yang dirancang dengan warna-warni yang menarik untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan laut,” imbuh Dio.
Meskipun letaknya sangat menguntungkan secara strategis, namun pantai Tirang hanya dapat diakses oleh kendaraan jenis mobil atau sepeda motor. “Kami berharap akan adanya peningkatan akses jalan utamanya jembatan menuju Pantai Tirang, sehingga memudahkan bus besar untuk bisa sampai ke lokasi,” pungkasnya.
Ke depan, pihaknya berencana untuk terus mengembangkan fasilitas di kawasan wisata Pantai Tirang, seperti banana boat, jetsky dan memperbanyak ruang buat UMKM untuk bisa berjualan produk di sana. (sgt)
