27.8 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Banjir Surut, Ratusan Pengungsi Kudus Kembali Pulang

JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Ratusan pengungsi di gedung TPQ Khuriyatul Fikri Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, telah kembali pulang. Menyusul genangan di kampungnya sudah mulai surut secara signifikan. Mereka adalah warga Dukuh Goleng RT 1, 2, dan 3 RW 12 Desa Pasuruhan Lor.

Camat Jati Fiza Akbar di lokasi menuturkan, sebelumnya terdapat 295 orang yang mengungsi di TPQ Khuriyatul Fikri. Setelah banjir mulai surut, beberapa hari lalu sudah pulang sekitar 100 jiwa. Pada saat ini, Kamis (21/3) semua pengungsi telah dipulangkan dengan cara dilangsir.

‘’Proses pemulangan mulai puku 08.00 WIB, dengan armada truk Kodim 0722/Kudus dan mobil Satpol PP Kecamatan Jati,’’ kata Fiza, ditemui di lokasi, Kamis siang.

Baca juga:  Para Juara Competition Djarum Beasiswa Plus 2021/2022 Hasilkan Pemikiran Cerdas, Kreatif dan Inovatif

Meski sudah tidak ada pengungsi, kata Dia, Dapur Umum (DU) TPQ Khuriyatul Fikri masih didirikan. Namun untuk sisa logistik, yang masih layak akan dibagikan kepada warga Dukuh Goleh secara merata. Teknisnya, melalui Ketua RT Dan RW.

‘’Besok mulai kita bagikan secara merata,’’ imbuhnya.

Disinggung kondisi akses menuju ke Dukuh Goleng, Fiza menuturkan, saat ini akses jalan masih tergenang sekitar 5-10 sentimeter. Ada juga beberapa titik yang masih tergenang hingga 30 sentimeter. Tetapi untuk di pemukiman warga, banjir sudah mulai surut signifikan.

‘’Kalau di pemukikan sekitar 5 sentimeter,’’ tuturnya.

Masih kata Fiza, berdasarkan data korban banjir per 21 Maret 2024 pukul 09.00 WIB, tercatat masih ada 3.849 jiwa yang tedampak banjir. Dari jumlah itu, sebanyak 3.844 jiwa masih mengungsi di posko pengungsian. Dengan rincian bayi 0-6 bulan 26 jiwa, bayi 6-12 bulan 20 jiwa, balita 1-5 tahun 264 jiwa, anak 6-12 tahun 457 jiwa.

Baca juga:  Berkat Koordinasi Hingga Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Realisasi Penerimaan PBB Kota Semarang Capai 101,53%

‘’Lalu remaja 12-25 tahun 704 jiwa, dewasa 26-55 tahun 1.924 jiwa dan usia diatas 55 tahun 435 jiwa. Dan dari jumlah terdapat 5 ibu hamil,’’ paparnya.

Sementara kondisi banjir secara umum di wilayah Kecamatan Jati saat ini, genangan yang masih cukup tinggi di wilayah Desa Tanjungkarang, Jati Wetan dan Getas Pejaten.

‘’Sedang genangan yang terbilang masih paling tinggi yaitu di lingkungan RW 57 Desa Tanjungkarang itu di komplek perumahan,’’ tandasnya. (han/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya