26.1 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Puluhan SD di Kudus jadi Korban Penipuan

JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Puluhan sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, menjadi korban penipuan seorang ibu-ibu yang mengaku hendak mendaftarkan sekolah anaknya. Namun saat mendaftar, calon wali murid itu meminta seragam kepada pihak sekolah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, calon wali murid tersebut asal Kecamatan Jekulo, berinisal DM. Sampai Kamis (11/7) siang, sudah ada 27 SD di Jekulo yang menjadi sasaran DM. Bahkan ada beberapa sekolah yang sudah memberikan dua stel seragam sekolah senilai Rp 160 ribu.

Adapun sekolah yang menjadi sasaran DM, diantaranya SD 3 Pladen, SD 2 Sidomulyo, SD 1 Sidomulyo, SD 5 jekulo, SD 2 Jekulo, SD 1 Bulung kulon, SD 2 Bulung kulon dan SD 7 Bulung kulon. Kemudian SD 1 Sadang, SD 6 bulungcangkring, SD 3 Jekulo dan beberapa SD negeri lain di wilayah Kecamatan Jekulo.

Baca juga:  Perbaikan Jembatan KA, Akses Jalan Madukoro Semarang Ditutup Sebagian

Kepal SD Negeri 1 Sadang Nurhadi saat dihubungi, Kamis siang, membenarkan adanya calon wali murid perempuan yang melalukan modus penipuan tersebut. Pihaknya pun menjadi korban, dan sudah memberikan seragam OSIS dan Pramuka masing-masing satu stel.

“Karena iba, kami memberikan seragam dua stel (seragam) OSIS dan Pramuka. Harganya masing-masing Rp 80 ribu,” katanya.

Nurhadi menjelaskan, awalnya calon wali murid tersebut datang sekolah dan mengaku akan mendaftarkan sekolah anaknya. Saat ditanya lokasi rumahnya, mengaku tinggal tidak jauh dari sekolah setempat. Kemudian minta seragam untuk anaknya sekolah dengan alasan tidak punya uang.

“Saat itu meyakinkan kami dan sempat bilang kalau tidak mau menerima akan daftar di sekolah lain. Jadi akhirnya kami terima karena tidak mungkin menolak,” jelasnya.

Baca juga:  Begal Bersajam Todong Pegawai Toko di Gunungpati

Disinggung syarat administrasi, pihaknya menuturkan DM membawa Kartu Keluarga (KK) asli dan fotocopy. Namun yang diberiman pihak sekolah hanya yang foto copy. Tidak berselang lama, ada informasi bahwa DM sudah melakukan hal serupa di sekolah lain di wilayab Jekulo.

“Pagi ini (Kami kemarin) sudah ramai soal pendaftaran ini,” kata Hadi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Harjuna Widada mengaku akan segera menindaklanjuti modus penipuan itu.

“Kami belum tau informasi ini karena masih di Semarang. Segera kami tindaklanjuti informasi ini,” tandasnya. (han/rit/jan)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya