JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Semarang menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2024 yang diikuti perwakilan murid sekolah dasar (SD) se Kota Semarang.
FTBI 2024 diadakan di SDN Sendangmulyo 04 Kecamatan Tembalang, Rabu (21/8/2024). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto.
Bambang mengatakan FTBI sudah rutin diadakan setiap tahun. Pemenang dari FTBI tingkat Kota ini nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
Dalam FTBI tahun ini, jumlah cabang yang dilombakan lebih banyak dari sebelumnya, yakni ada tujuh cabang lomba. Mulai dari menulis cerkak, lomba pidato, mendongeng, komedi tunggal, menulis dan membaca aksara Jawa, nembang macapat dan geguritan.
“Hari ini FTBI tingkat kota Semarang yang nanti hasil juaranya akan ikut dalam FTBI tingkat Provinsi di bulan Oktober,” kata Bambang usai membuka FTBI, Rabu (21/8/2024).
Melalui kegiatan ini, Bambang berharap anak-anak memiliki semangat untuk melestarikan budaya-budaya di Indonesia terutama di Jawa. Ia juga mendorong agar orang tua dan guru memfasilitasi anak-anak yang memiliki minat bakat dalam seni budaya.
“Jadi tidak hanya akademis saja, budaya juga harus dikembangkan selain penguatan pendidikan karakter siswa,” terangnya.
Menurutnya, penguatan karakter dan seni budaya harus benar-benar ditekankan sejak dini. Apalagi saat ini gempuran teknologi semakin masif sehingga harus ada kolaborasi orang tua dan guru agar anak-anak untuk menekankan pentingnya pendidikan karakter dan budaya.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan Kabid SD mengatakan peserta yang mengikuti FYBI 2024 sebanyak 224 siswa dari 16 Kecamatan yang ada di Semarang.
“Ada 224 peserta dari 16 Kecamatan dan 7 cabang dan masing-masing cabang ada kategori putra dan putri,” kata Aji.
Guru SDN Purwoyoso 3, Retno Kartika Sari mengantarkan satu siswanya yang menjadi juara 1 FTBI tingkat Kecamatan Ngaliyan dan mewakili untuk mengikuti FTBI tingkat Kota Semarang.
Retno mengatakan siswanya bernama Diva Kirana Putri kelas 5 SD mengikuti lomba geguritan dalam FTBI. Ia mengaku tidak membutuhkan waktu lama dalam melakukan persiapan lomba.
“Persiapan tidak lama karena dari kemarin lomba dari Kecamatan terus langsung tingkat Kota. Latihan satu minggu,” terangnya. (sgt)
