spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Statistik 100 Caps

JATENGPOS.CO.ID,  LONDON – Kapten timnas Inggris, Harry Kane, mencatatkan caps ke-100 bersama The Three Lions ketika timnya menang 2-0 atas Finlandia di Wembley, Rabu (11/09/2024) dini hari WIB, pada lanjutan laga grup UEFA Nations League.

Inggris mengawali era Lee Carsley, suksesor Gareth Southgate, dengan dua kemenangan beruntun dengan skor akhir yang juga sama setelah sebelumnya melawan Republik Irlandia.

Catatan penampilan ke-100 Kane bersama Inggris pun spesial melawan Finlandia di Wembley, sebab ia memborong dua gol Inggris di menit 57 dan 76. Inggris bahkan bisa mencetak lebih banyak gol dengan 79 persen penguasaan bola dan 22 tendangan (delapan tepat sasaran).

Satu statistik sudah dicatatkan Kane yang menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol pada caps ke-100 dengan Inggris. Juga menjadi pemain ketiga yang mencetak gol di penampilan ke-100 setelah Wayne Rooney (2024 vs Slovenia) dan Bobby Charlton (1970 vs Irlandia Utara).

“Saya rasa saya bahkan tidak memikirkan 100 caps ketika saya dipinjamkan ke Millwall, Norwich, dan Leicester,” papar Kane seperti dilansir dari BBC Sport.

“Sejak usia muda, dari keraguan untuk terus maju dan melakukan apa yang telah saya lakukan – saya pikir itu membantu Anda tetap fokus dan termotivasi dalam latihan dan pertandingan.”

“Secara umum dan saat ini sebagai pesepak bola Anda akan mendapat kritik, Anda akan mendapat banyak kritikan dari orang-orang tentang Anda sebagai seorang pemain,” lanjut dia.

“Saya selalu membicarakan hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan Anda, dan menggunakannya untuk memotivasi Anda dan membawa energi dan rasa lapar dalam diri Anda untuk pergi dan tampil. Ayo bulan Oktober, saya akan siap berangkat lagi.”

Baca juga:  MOLA Resmi Jadi Pemegang Hak Siar

Sederet statistik turut mewarnai caps ke-100 striker Bayern Munchen itu dengan Timnas Inggris. Kane menjadi pemain ke-10 yang mencapai 100 caps atau lebih dengan Inggris setelah nama lainnya yakni Peter Shilton, Wayne Rooney, David Beckham, Steven Gerrard, Bobby Moore, Ashley Cole, Bobby Charlton, Frank Lampard, dan Billy Wright.

Kane jadi pemain pertama setelah Rooney, pada November 2014, yang mencatatkan caps ke-100 dengan Inggris. Rooney kemudian mencapai maksimal 120 caps menjadikannya penampil kedua terbanyak sepanjang masa, di bawah Peter Shilton (125 caps).

“Ketika Anda melihat daftar (pemain dengan 100 caps) itu adalah daftar beberapa pemain terhebat kami. Saya yakin ketika saya pensiun saya akan melihatnya kembali dengan kebanggaan yang sangat besar,” tambah Kane.

Kane juga sudah membukan 68 gol dengan timnas Inggris, rinciannya: 66 gol dari dalam kotak penalti dan dua dari luar kotak penalti. Debut Kane akan selalu diingatnya dan juga masuk daftar sejarah. 79 detik setelah memainkan debutnya, Kane mencetak gol.

Itu terjadi kala Kane turun dari bangku cadangan pada Maret 2015, pada laga Kualifikasi Euro 2016 kontra Lithuania. Kane yang baru berumur 21 tahun mencetak gol dan Inggris menang 3-0.

Sejak saat itu, Kane mencetak 48 gol lebih dari pemain lainnya dalam sejarah Inggris, serta memberikan assists lebih dari pemain lain dengan 17 assists.

Baca juga:  Yoyok-Joko Joss Jalani Tes Kesehatan, Hasilnya?  

Dari 100 caps Kane, 29 datang dari turnamen besar untuk Inggris: 11 di Piala Dunia dan 18 di Euro, lebih dari pemain lainnya. Selain top skorer Inggris, Kane juga pencetak gol terbanyak Inggris di turnamen dengan 15 gol.

Lima hat-trick juga ditorehkannya dengan Inggris melawan Panama, Bulgaria, Montenegro, Albania, dan San Marino. Hanya Jimmy Greaves yang menorehkan hat-trick lebih banyak (enam kali).

Kata “sukses” relatif terkait dengan Kane, sebab ia belum meraih trofi besar dalam kariernya, tetapi di satu sisi banyak menorehkan rekor personal, seperti meninggalkan Tottenham Hotspur sebagai legenda pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

100 caps Kane datang dari empat pelatih berbeda. Debutnya terjadi dengan Roy Hodgson dan ia bermain 16 kali untuknya, mencetak lima gol.

Kane kemudian bermain di bawah arahan Sam Allardyce pada 2016 sebelum mencatatkan 81 caps, mencetak 61 gol di bawah arahan Gareth Southgate. Kane pun bercerita kesulitan terbesarnya bermain di level tertinggi.

“Saya pikir untuk bisa terus menghasilkan angka-angka besar, terus menghasilkan momen-momen hebat mungkin adalah hal tersulit yang harus dilakukan, karena ada banyak pemain yang berusaha mengambil tempat Anda dan mengambil tempat Anda,” terang Kane.

“Memiliki hal itu adalah hal yang sehat, tetapi bisa mencapai caps ke-100 saya dalam sembilan tahun, pada dasarnya menunjukkan konsistensi yang luar biasa.” (bls/riz)

spot_img

TERKINI