spot_img
28.8 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Pemkot Semarang Himbau Peternak Tak Beli Sapi Dari Luar Daerah

Puluhan Sapi Terjangkit Virus PMK

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Sebanyak 26 ekor hewan ternak (Sapi), terjangkit virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Angka penyebaran virus tersebut telah di data oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang  Shoti’ah menerangkan, dari laporan yang diterima, total ada 26 sapi yang terpapar virus PMK.

“Dua dari puluhan sapi yang terjangkit virus diantaranya mati. Dari jumlah tersebut, 25 diantaranya ada di wilayah Kecamatan Banyumanik,” kata Shoti’ah di Balaikota Semarang, Kamis (9/1).

Dijelaskan, dari data yang masuk 25 ekor di Banyumanik, 2 mati, 23 terjangkit dan satu terjangkit di Mijen.

“Guna menekan angka penyebaran virus PMK. Kami, telah meminta peternak menghentikan sementara pembelian sapi dari luar daerah. Menurutnya, kebanyakan sapi yang terjangkit virus PMK berasal dari luar Kota Semarang kemudian menular,” terangnya.

Lanjut Kadinas, bahwa informasi awal Sapi yang di Banyumanik ada yang baru membeli dari luar kota. Dalam kurun waktu beberapa hari itu ada Penularan PMK.

“Kami, meminta agar setiap peternak terus menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan pemberian vaksin serta obat-obatan kepada ternak,” ujarnya.

Selain itu, peternak harus lebih aktif dalam menjaga kebersihan kandang dan tetap rutin disinfektan.

“Kami juga sedang koordinasi terus dengan teman-teman gerakan di lapangan untuk bisa menekan dan edukasi ke petani. Kami harapkan petani ada kesadaran agar jangan masukkan dulu (sapi dari luar kota). Imbauan dan sosialisasi ke peternak,” tutup Shoti’ah. (ucl)

spot_img

TERKINI