spot_img
32.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Prof Darsono Kembali Jabat Rektor UMK

JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) kembali melantik Prof Darsono, sebagai reKtor UMK untuk Periode 2025-2029.

Prosesi pelantikan dilakukan secara khidmat, di Gedung Auditorium kampus setempat, Kamis (9/1/2025) pagi. Sebelum dilantik, telah melalui rangkaian pemilihan rektor yang diadakan oleh universitas.

Diketahui, tahapan pemilihan rektor UMK 2024-2029, diawali seleksi administrasi, pemilihan oleh lembaga independen, hingga penilaian dan penetapan oleh senat universitas. Tahap akhir, penetapan dan pelantikan oleh pihak YPUMK. Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Nomor 1/YM/Kep/D.40.01/2025 yang ditetapkan dan ditandatangani oleh Plt Ketua Umum Pengurus YPUMK, Tono Martono.

Sebelumnya, Prof Darsono menjabat sebagai Rektor UMK periode 2020-2024. Di bawah kepemipinnya, dinilai UMK telah bertumbuh cukup massif. Baik dalam prestasi maupun kuantitas mahasiswa yang menempuh pendidikan di UMK.
‘’Target pertama setelah ini adalah mengantarkan UMK untuk mendapatkan akreditasi unggul, yang sebentar lagi akan kami informasikan lebih lanjut,’’ kata Darsono kepada awak media.
Selanjutnya, UMK akan memantabkan kembali dua pilar yang penting bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi. Pertama, intensifikasi program produktif yang telah menorehkan rekognisi bagi UMK. Kemudian yang kedua, ialah ekstensifikasi untuk program masa depan.
‘’Program ektensifikasi ini bertujuan untuk pengembangan UMK. Misalnya memikirkan program studi dan kurikulum baru, variasi-variasi program yang semata didesain agar UMK tetap eksis dan punya daya maju yang kuat,’’ tandasnya.
Dirinya menegaskan, selama lima tahun kedepan, pun akan melakukan pengembangan di bidang sumber daya manusia (SDM) UMK. Baik itu dosen maupun tenaga kependidikan. Terlebih, selama ini pengembangan itu telah terwadahi melalui UPT Layanan Profesi dan Kompetensi SDM UMK.
Menurutnya, upaya pengembangan SDM UMK akan lebih digaungkan lagi. Tidak hanya dalam penulisan jurnal yang terindeks scopus, melainkan lebih luas lagi hingga publikasi, join riset, student mobility, dan lain sebagainya.
‘’Kami dirikan UPT ini khusus dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM dosen dan tendik (tenaga kependidikan). Profesor sudah lahir, doctor juga sudah 27 persen. Tahun-tahun ke depan, kita targetkan 50 persen tambah untuk jumlah doktornya,’’ pungkasnya. (han/jan)

spot_img

TERKINI