JATENGPOS.CO.ID,KUDUS-Puluhan klenteng dari berbagai daerah di Indonesia, turut memeriahkan Kirab Bwee Gee yang diinisiasi oleh Tempat Ibadah Tri Dharma (T.I.T.D) Hok Hien Bio Kudus, Minggu (12/1/2025). Tradisi tersebut untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025 mendatang.
Diketahui, sebelum pelepasan peserta Kirab Bwee Gee 2024, lebih dulu dilaksanakan ritual persiapan kirab yang dilaksanakan sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian dilanjutkan Kiem Sin/Sen Siang untuk ditempatkan ke Kio masing-masing. Turut hadir Bupati Kudus Terpilih Sam’ani Intakoris dan jajaran Forkopimda Kudus.
Adapun rute perjalanan kirab sekitar 5 kilometer, mulai dari T.I.T.D Hok Hien Bio menuju Jalan Dr Loekmono Hadi-Jalan Mangga, Jalan Sunan Kudus hingga Alun-alun Kudus. Kemudian menuju Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Tanjung-Jalan Pemuda-Jalan A Yani dan finis ke Klenteng Matahari (sebutan T.I.T.D Hok Hien Bio).
Sedang pesertanya, diantaranya T.I.T.D Poh An Tong Palembang, Klenteng Tay Seng Bio Jakarta, Klenteng Cetya Han Tan Kiong Bekasi, Klenteng Cetya Fuk Seng Tang Sidoarjo, Klenteng Kong Hok Than Surabaya, T.I.T.D Hwi Ing Kiong Madiun, Klenteng Xing Guang Tan Gresik dan sejumlah T.I.T.D maupun klenteng lainnya.
Penasehat T.I.T.D Hok Hien Bio Kudus, Liong Kuo Tjun (Koh Tjun) mengatakan kirab Bwee Gee ini digelar rutih setiap tahun, untuk menyambut tahun baru imlek. Sedang tujuannya, semata-mata untuk mengucapkan rasa syukur dan bentuk terimakasih kepada para dewa yang telah memberikan kesehatan dan rezeki.
‘’Berkat para dewa, kami diberi kesehatan dan rezeki, meski tahun ini agak prihatin tetapi tetap bisa bertahan hidup. Dan semoga tahun berikutnya (rezeki) semakin cerah dan lebih baik,’’ ujar Koh Tjun saat ditemui di Klenteng Hok Hien Bio Kudus, Minggu siang.
Sambungnya, kirab ini juga sebagai upaya mendoakan para pemimpin bangsa dan negara Indonesia. Pihaknya berharap, para pemimpin Bumi Pertiwi ini kedepannya mendapat pencerahan dari paa dewa, sehingga dapat berpikir, berkata dan bekerja dengan jalan yang benar. Serta menjadi suritauladan bagi seluruh rakyat Indonesia.
‘’Saya yakin, Indonesia bisa bangkit lebih hebat karena memiliki SDA (sumber daya alam) dan SDM (sumber daya manusia) yang luar biasa,’’ tandasnya.
Sementara peserta Kirab Bwe Gee tahun ini, kata Koh Tjun, diikuti sekitar 39 klenteng dari berbagai daerah di Indonesia. Terjauh dari Palembang, Sumatera Selatan, Bali, Jakarta, Bekasi, Tangerang, beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Meski demikian, menurutnya jumlah peserta tahun ini tidak sebanyak tahun lalu.
‘’Tetapi (suasana) kemeriahannya tidak kalah jika dibanding tahun kemarin. Tahun ini jumlah peserta menurun karena adanya keterlambatan mengirim undangan untuk para peserta,’’ pungkasnya. (han/jan)
