spot_img
28.8 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Jateng Pos dan Alfamart Bantu Pondok ODGJ Kebanjiran di Demak  

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Banjir tahunan yang melanda Semarang, Demak, Kudus, Pati, dan Pantura juga merendam pondok pesantren Nurussalam, tempat membina 90 santri gangguan mental (ODGJ), di Sayung Demak.

Pondok yang berlokasi di Desa Ngepreh RT 02 RW 06 Desa Sayung Kecamatan Sayung kabupaten Demak ini terendam setinggi perut orang dewasa. Banjir masuk pondok sudah seminggu sejak 28 Januari 2025. Hingga 6  Februari 2025, belum juga surut.

Untuk membantu meringankan mereka, dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Jateng Pos kerjasama Alfamart, menyalurkan bantuan ke pondok gangguan jiwa ini. Bantuan diberikan Kamis, 6 Februari di lokasi pondok, berupa paket sembako dan pakaian layak pakai.

Mustajab, perwakilan pengelola pondok menyapaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan sembako dan pakaian bekas itu sangat berguna bagi penghuni pondok. Mengingat saat ini stok makanan sudah menipis.

“Kami sangat memerlukan uluran para dermawan, mengingat stok sembako tinggal untuk 3 hari lagi. Pondok terisolasi banjir setinggi dada, sehingga kami tidak bisa beroperasinya,”katanya.

Selain sembako, pihaknya juga membutuhkan obat-obatan karena banyak yang gatal-gatal. Begitupun pakaian bekas karena santri ODGJ suka merusak pakaian sehingga butuh pakaian ganti.

Bejan Syahidan, Direktur Jateng Pos yang mengantar bantuan langsung ke lokasi mengatakan, selain diberikan ke pondok ODGJ yang kebanjiran, bantuan juga sudah disalurkan kepada mantan atlit PSIS, Budiono Sutikno, yang kini hidup susah di rumah susun Kudu Semarang. Paket bantuan berupa  sembako dan uang tunai. Jateng Pos dan Alfamart juga masih akan melanjutkan penyaluran bantuan ke sejumlah panti asuhan dan mantan jurnalis sepuh yang butuh uluran.

Eko Mujiyanto, Branch  Corporate Communication Alfamart, menjelaskan, untuk kegiatan santuan HPN tahun 2025 bersama Jateng Pos, pihaknya menyiapkan 40 paket sembako.

“Ini apresiasi kami dari Alfamart untuk orang-orang yang membutuhkan, seperti panti asuhan, mantan jurnalis sepuh, dah bahkan korban banjir seperti pondok ODGJ. Semoga bermanfaat,”ucapnya.

Asal tahu, di pondok ODGJ yang kebanjiran ada 90 santri gangguan mental alias Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang hingga kini masih terjebak di dalam pondok. Mereka tidak bisa keluar karena air di lingkungan pondok setinggi perut. Selain itu juga tidak punya tempat lain untuk menyelamatkan diri.

“Sudah seminggu kami bertahan di dalam pondok ini dengan tempat seadanya. Santri putra kita taruh di musholla yang lebih tinggi dari air, yang santri perempuan kita taruh di dalam kelas TK lingkungan pondok dengan tidur di atas meja dan kursi, ” kata Mustajab.

Kondisi pondok memprihatinkan. Karena air masih setinggi perut di bagian depan, dan setinggi dada di bagian belakang. Kamar-kamar penghuni baik laki maupun wanita masih terendam air. Sehingga santri ODGJ ini harus dipindahkan ke tempat lebih tinggi di musholla. Selain itu, dapur masak dan MCK juga terendam. Sehingga harus masak dan buang hajat seadanya.

“Semua yang ada terendam banjir, kasur-kasur, dapur masak semua tenggelam. Akhirnya masak di teras masjid, ” tambahnya.

Karena semua basah, pondok membutuhkan uluran sekedar baju bekas buat santri. Juga sembako dan santunan untuk kebutuhan sehari-hari.

Asal tahu, pondok Nurussalam adalah pondok yang secara khusus menampung ODGJ paling besar di Demak. Ada 90 an santri yang terdiri dari 75 santri laki-laki dan 15 wanita. Mereka berasal dari latar belakang yang bermacam-macam. Bahkan ada juga mantan Kepala Desa.

Para santri adalah titipan keluarga yang tidak sanggup lagi mengasuh di rumah. Akhirnya dipondokan dengan harapan bisa sembuh.

Selama di pondok diupayakan terapi setiap tengah malam dengan ditempeli tumbukan daun waru di kepalanya. Lalu dibacakan doa-doa oleh para pengasuh. Selain itu juga diajari sholat lima waktu. Banyak yang akhirnya secara mental membaik. Bisa diajak bicara dan diberi tugas. Yang mau membantu atau membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor pengasuh 0895422275544 (Mustajab). (has/jan)

spot_img

TERKINI