spot_img
27 C
Semarang
Friday, 21 February 2025
spot_img

Kerap Ngamuk Minta Uang, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG  –  Seorang anak laki – laki tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Kejadian tragis tersebut, terjadi di kampung Gunungsari, Jomblang, Candisari, Selasa (18/2/2025) malam.

Aksi pembunuhan sadis itu, diduga  dilakukan oleh Imam Ghozali (37) yang merupakan anak kandung dari korban bernama Salamah (61).

Kapolsek Candisari Iptu Rudi Amzah membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari informasi yang dihimpun pihaknya langsung mendatangi TKP (rumah korban).

“Petugas langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti,” ujarnya, di Rumah Korban Kp Gunungsari Jomblang, Rabu (19/2/2025).

Ditegaskan, saat ini sedang mengejar pelaku dan mendalami terkait kasus tersebut.“Masih kita dalami, usai kejadian pelaku melarikan diri. Terkait upaya pengejaran diback up oleh Resmob Polrestabes Semarang,” tandasnya.

Baca juga:  PDM Kabupaten Semarang Kembangkan Pusat Kuliner

Salah satu saksi yakni Rohmat Widodo Ketua RT 10/ 09 Kp Gunungsari Jomblang menerangkan, kejadian tersebut bermula ketika saat salah satu warga sekitar, mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

“Mendengar teriakan tersebut, ia bersama warga lainya, langsung keluar rumah dan melihat korban tergeletak di depan rumah dalam kondisi berlumuran darah. Lalu, pelaku diduga langsung melarikan diri setelah kejadian.

Dijelaskan, warga sekitar yang mengetahui kejadian segera berusaha menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Roemani.


“Namun korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.

Senada, Siti Aisa adik keempat pelaku mengatakan, bahwa kakanya (pelaku) sering mengamuk dan meminta uang kepada korban.

Baca juga:  Penggila Judi Online Gondol Tiga Mobil Rental

“Jika permintaannya tidak dipenuhi, ia (pelaku) ngamuk (marah-marah) dan kerap bersikap kasar kepada ibu (korban),” katanya.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi guna proses lebih lanjut untuk dilakukan pemakaman. (ucl)

LAINNYA
- Advertisment -spot_img

Popular

Terkini