28.1 C
Semarang
Selasa, 20 Mei 2025

Mahasiswa PPG Informatika Unnes Pelatihan Software Odoo, Apa Itu?

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Menjawab tantangan dunia kerja yang semakin digital, SMKN 2 Semarang mengambil langkah konkret dengan menggelar Pelatihan Software Odoo, Rabo 23 April 2025. Kegiatan ini untuk Meningkatkan Kompetensi Akuntansi Digital.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Projek Kepemimpinan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prodi Informatika UNNES, dengan nara sumber Anis Sa’adah, S.Pd., praktisi ERP (Enterprise Resource Planning) Consultant Semarang.

Bertempat di aula sekolah, selama 6 jam pelajaran, siswa jurusan akuntansi diberi pelatihan dengan materi terkini dan sedang trend digunakan di dunia kerja dan insutri (DUDI).

Para siswa tampak sangat bersemangat mengikuti seluruh sesi pelatihan. Mereka menyadari pentingnya penguasaan teknologi digital dalam bidang akuntansi untuk bisa sebagai bekal persiapan menuju dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Di masa sekarang, akuntansi telah bertransformasi secara digital. Tanpa penguasaan teknologi, kita akan mudah tertinggal. Melalui pelatihan Odoo, kalian bisa mempunyai bekal pengalaman untuk memasuki dunia kerja dengan kesiapan dan kepercayaan diri yang lebih kuat, untuk itu kalian perlu menguasai ilmu baru agar tidak ketinggalan,”kata Anis Sa’adah, S.Pd.

Dari Pengelolaan Pembelian dan Penjualan Hingga Laporan Keuangan Digital

Pelatihan difokuskan pada penguasaan tiga modul utama dalam Odoo: Sales, Purchase, dan Accounting. Peserta tidak hanya menerima teori, melainkan langsung praktik membuat transaksi. Seperti Request for Quotation, Purchase Order, Vendor Bills, Quotation, Sales Order, Customer Invoice, hingga transaksi yang akan tersusun sebagai laporan keuangan berbasis digital.

Dalam sesi hands-on ini, siswa dilatih untuk mengoperasikan fitur-fitur ERP modern. Seperti otomatisasi dari transaksi satu ketransaksi lain. Seperti dokumen penjualan/pembelian hingga menjadi tagihan, juga pengelolaan dashboard keuangan interaktif untuk analisis bisnis real-time.

Salah satu peserta, Senly Nur Maulidina yang juga siswa akuntasi, mengungkapkan antusiasmenya

“Awalnya kelihatan rumit, tapi begitu praktik, ternyata seru banget! Aku jadi paham gimana kerja akuntan di perusahaan beneran, pakai sistem digital,” ucapnya.

Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah

Kepala SMKN 2 Semarang, Sri Suwarno, M.Pd., memberikan apresiasi penuh terhadap pelatihan ini. Ia menyatakam, program semacam ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

“Kami ingin lulusan kami bukan hanya paham teori, tapi juga siap terjun langsung di industri. Pelatihan ini sangat tepat untuk membekali mereka dengan skill digital yang kini sudah menjadi kebutuhan dasar,”ujarnya.

Sementara itu, Dr. Eko Supraptono, M.Pd., sebagai Dosen pembimbing Projek Kepemimpinan dari UNNES, menambahkan, pelatihan penggunaan software ODOO perlu dikuasasi siswa akuntansi.

“Karena dunia digital telah merambah ke pelbagai sektor, terutama sektor industri sehingga diharapkan output pelatihan ini menjadikan siswa lebih bersiap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan membutuhkan SDM yang terampil dan kompeten sesuai kebutuhan industri,”paparnya.

Tak hanya itu, Muklis Tri Kusdono, SE., sebagai guru akuntansi SMKN 2 Semarang, menilai kegiatan ini membuka wawasan baru bagi siswa.

“Pelatihan ini luar biasa. Dengan Odoo, siswa jadi paham bagaimana transaksi keuangan itu dikelola dalam sistem terintegrasi. Ini bekal emas untuk masa depan mereka,” urainya.

Menguatkan Sinergi Pendidikan dan Industri

Pelatihan ini juga mendapat dukungan sponsor dari Seblak Dago, Jateng Pos, dan Hastech Data Dinamika. Kehadiran sponsor menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri untuk mempercepat adaptasi teknologi di sekolah.

Seluruh peserta pelatihan memperoleh sertifikat partisipasi sebagai bukti keterampilan baru yang mereka kuasai. Bagi siswa-siswa ini, sertifikat bukan hanya selembar kertas — tetapi tiket untuk melangkah lebih percaya diri ke dunia industri.

Di akhir acara, suasana penuh semangat terasa saat para peserta dan pemateri berfoto bersama, simbol bahwa perjalanan mereka menjadi akuntan digital baru saja dimulai.

Membentuk Generasi Siap Kerja

Pelatihan Odoo ini bukan sekadar kegiatan belajar tambahan. Ini adalah lompatan penting dalam membangun generasi muda yang Melek teknologi. Sehingga siap bersaing di industri global yang memiliki mindset inovatif, mampu bekerja lebih efisien dan strategi.

Pelatihan diakhiri dengan evaluasi penugasan mandiri yang hasilnya ternyata sangat membanggakan. Sebanyak 80% siswa memperoleh nilai sangat baik pada skla 1-100. Bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan naras sumber dengan benar juga mendapatkan hadiah-hadiah yang sangat menarik.

“Para siswa juga memperoleh sertifikat. Semoga pelatihan ini menjadi inspirasi sekolah-sekolah lain mengikuti langkah serupa,”ujar Anggit, ketua penyelenggara acara. (*/nis/jan)



Popular

LAINNYA

Terkini