28.5 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Jawa Tengah “Mageri Segoro”,  Tanam 1,5 Juta Mangrove Lawan Abrasi

JATENGPOS. CO. ID, BREBES – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan gerakan ‘Mageri Segoro’ bukan sekadar seremoni. Bukan sekadar omon-omon. Melainkan komitmen nyata menjaga ekosistem pesisir.

Hal itu disampaikan saat memimpin penanaman 1,5 juta bibit mangrove serentak di Pantai Randusanga, Brebes, Kamis, 5 Juni 2025.

“Mageri Segoro itu bukan kebiasaan, tapi budaya kita. Dulu kita sudah masukin rekor MURI satu juta mangrove, hari ini sampai dengan Desember kita targetkan 1,5 juta mangrove,” tegas Luthfi di hadapan peserta.

Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Wagub Taj Yasin dan Ketua PKK Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, DPRD Jateng, jajaran forkopimda Kabupaten Brebes serta stakeholder terkait. Luthfi mengingatkan pentingnya rasa memiliki terhadap wilayah pesisir.

“Tolong di 17 kabupaten kota, 960 kilometer pantai utara-pantai selatan hampir rerata sudah kena abrasi. Maka harus punya rasa memiliki terhadap mangrove dalam rangka menjaga ekosistem dan abrasi,” ujarnya.

Baca juga:  Mbak Ita Ingin Efisiensikan Banyaknya Aplikasi di Lingkungan Pemkot

Menurut Luthfi, penanaman harus dibarengi dengan perawatan berkelanjutan. Ia mendorong keterlibatan generasi muda dalam gerakan lingkungan.

“Adik-adik kita didik untuk cinta lingkungan, tidak hanya tanam tapi rawat dan pelihara. Garis pantai harus kita pagari, Mageri Segoro. Bukan hanya rumah saja yang kita pagari. Jadi, pagari laut dengan cara memelihara ekosistem,” tegasnya.

Luthfi optimistis kolaborasi lintas pihak akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Kalau kita bersama memelihara, saya yakin abrasi, penurunan garis pantai, kita lakukan penyelamatan maka para nelayan akan sejahtera,” ujarnya.

Wagub Jateng, Taj Yasin, menambahkan kegiatan Mageri Segoro ini sebelumnya telah Ia mulai di wilayah Sayung, Demak. Kegiatan ini, lanjut Yasin, wujud kecintaan kita terhadap lingkungan.

“Alhamdulillah masyarakat berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu banjir rob di Sayung,” ujarnya.

Baca juga:  Dishub Naikan Biaya Operasional BRT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, Widi Hartanto, melaporkan gerakan penanaman mangrove serentak ini melibatkan 2.000 peserta dan digelar serentak di 17 kabupaten/kota, 185 desa di 54 kecamatan di wilayah pesisir Jateng.

Total 200.000 batang mangrove ditanam dalam sehari di total luas area 3.000 hektare. Adapun penanaman selama bulan Maret sampai dengan Mei tahun 2025 di Jawa Tengah, sebanyak 260.102 batang (‡ 35hektar) oleh stakeholder terkait.

“Khusus di Pantai Randusanga, jumlah bibit yang ditanam mencapai 25.200 batang di lahan 4 hektare. Penanaman juga dilakukan di 13 desa lain di Brebes dengan total 26.000 batang,” kata Widi.

Selama Maret hingga Mei 2025, jumlah bibit yang telah ditanam oleh seluruh stakeholder mencapai 260.102 batang. Target penanaman hingga Desember mendatang sebanyak 1,5 juta batang di atas 150 hektare wilayah pesisir. (*/jan)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya