Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wabup Adhe Eliana dalam suatu kegiatan. Foto:ist/jatengpos
JATENGPOS. CO. ID, KARANGAYAR – Momentum 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana membawa harapan baru bagi masyarakat Karanganyar. Dengan jargon Karanganyar Baru, Rober Christanto dan Adhe Eliana mengawali kepemimpinannya sejak dilantik pada 20 Februari 2025 dengan mengedepankan karakter kepemimpinan gotong royong dan menghargai sesama.
Dalam berbagai kesempatan, semua pihak diajak untuk bersama-sama membangun Karanganyar, Sesarengan Mbangun Karanganyar. Sehingga, cita-cita besar untuk membawa kemajuan di berbagai sektor di Kabupaten Karanganyar dapat tercapai.
Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda- beda, ada yang ramah, ada yang sabar, ada yang pemarah, ada yang otoriter bahkan ada juga yang galak. Apapun karakternya adalah hak, namun saat seseorang sudah terpilih dan dipercaya oleh rakyat. Tentunya karakter menjadi cerminan sebagaimana mereka melayani rakyat.
Demikian tergambar dari perbincangan Monica Nares bersama Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana di Rumah Dinas Bupati Karanganyar yang saat ini menjadi Rumah Rakyat, dalam video yang diunggah di channel youtube Kabupaten Karanganyar tersebut, terungkap bahwa Bupati karanganyar yang membuka 24 jam rumah dinasnya untuk rakyat. Bupati yang kompak bersama wakil bupati dan jajaran dinas yang terus bergotong royong mewujudkan karanganyar baru yang semakin maju.
Seratus hari mungkin waktu yang relatif singkat untuk mengukur kesuksesan seseorang kepala daerah dalam menjalankan kebijakannya, ini juga seperti yang disampaikan oleh mantan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy Ia mengatakan semua ini tidak akan selesai dalam seratus hari pertama, juga tidak akan selesai dalam seribu hari pertama. Tetapi mari kita mulai. Meski bukan menjadi tolak ukur, namun tentunya Masyarakat mengharapkan ada gebrakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam jangka pendek. Kalau untuk jangka panjang ya tentu itu beda cerita. Tetapi yang diharapkan adalah komitmen dan juga konsistensi pemerintah dalam melaksanakan visi misinya. Apa yang dijanjikan saat kampanyenya dan tentunya semua ini harus berujung pada kepentingan masyarakat.
Saat ditemui, Rober Christanto ternyata sedang membaca buku “Mentalitet Korea Jalan Ksatria”. Menurut Rober, buku tersebut menceritakan filosofi dan perjalanan Komandan Bambang Pacul ini secara garis besar membahas tentang bagaimana seseorang bisa “melenting” atau bangkit dari keterpurukan, terutama dari kalangan bawah, dengan memiliki mentalitas yang kuat dan pantang menyerah.
Lebih lanjut, kehadiran Wakil Bupati Adhe Eliana membawa ke obrolan tentang kinerja 100 hari di Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Rober Christanto sudah merancang kinerja dalam 100 hari kerja ini, ia telah menetapkan dan mulai melaksanakan beberapa prioritas kerja utama yang krusial untuk kemajuan karanganyar. Prioritas ini tidak hanya berlandaskan pada kebutuhan mendesak masyarakat, tetapi juga secara langsung selaras dengan janji-janji kampanye yang telah disampaikan. Mulai dari rehabilitasi peningkatan jalan, membuka lapangan pekerjaan, swasembada pangan, insentif guru honorer, dan intensif RT/RW.
“Bismillah atas doa restu gotong royong dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Karanganyar, dengan semangat sesarengan mbangun karanganyar, semoga Kabupaten Karanganyar semakin baik. Keterbatasan bukan berarti berhenti membangun. Saya dan Mas Adhe tetap optimis membangun Karanganyar. Efisiensi anggaran menjadikan pemerintah daerah untuk lebih cermat dalam menentukan prioritas pembangunan. Proyek-proyek yang tidak esensial atau berdampak kecil bisa ditunda, sementara fokus dialihkan pada program-program yang benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti peningkatan infrastruktur dasar, kesehatan, atau pendidikan. Ini akan menghasilkan pembangunan yang lebih terarah dan berdampak nyata,” terang Rober Christanto.
Wakil Bupati, Adhe Elaiana menambahkan, dengan efisiensi anggaran ini pihaknya bisa lebih fokus pada skala prioritas. “Ini untuk mengoptimalkan innovasi dan kreativitas, pelibatan masyarakat di sektor swasta, peningkatan kualitas tata kelola, penggalian sumber pendapatan asli daerah. Sehingga tercipta pembangunan berkelanjutan,” imbuh Adhe Eliana.
Pada prioritas sektor peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Lanjut Rober Christanto, pihaknya telah memulai berbagai program untuk mewujudkan hal ini, di antaranya, Pemberdayaan UMKM. Program pelatihan intensif juga telah diluncurkan, akses permodalan yang lebih mudah melalui kemitraan dengan lembaga keuangan lokal, serta pendampingan pemasaran digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Ini adalah wujud nyata dari janji kampanye kami untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ungkap Rober Chirstanto didampingi Adhe Eliana.
Selanjutnya, program Peningkatan Produktivitas Pertanian. Mengingat potensi pertanian di Karanganyar yang subur, ia fokus pada penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi, dan pelatihan teknik pertanian modern. “Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya.
Terkait peningkatan kualitas layanan publik. Rober yakin dan percaya bahwa birokrasi yang efisien dan responsif adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat. Hal itu dimulai dengan penyederhanaan birokrasi dan perizinan.
“Kami telah memulai reformasi untuk memangkas prosedur yang rumit dan mempercepat proses perizinan. Sistem pelayanan terpadu satu pintu juga sedang dalam tahap finalisasi. Ini adalah janji kami untuk menciptakan birokrasi yang bersih, cepat, dan transparan,”tegasnya.
Guna memberikan Akses Kesehatan yang Merata. Pihaknya telah memperkuat fasilitas Puskesmas, menambah tenaga medis di daerah terpencil, dan memastikan ketersediaan obat-obatan esensial. Hal ini konsisten dengan janji kampanye Rober-Adhe untuk menjamin hak masyarakat atas layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Terakhir, Rober dan Adhe berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang merata untuk mendukung konektivitas dan aktivitas peningkatan ekonomi. Yakni dengan cara, Perbaikan dan Pembangunan Jalan Desa.
“Kami telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan-jalan desa yang rusak dan pembangunan akses baru di daerah terpencil. Ini adalah implementasi dari janji kami untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah distribusi hasil pertanian serta produk UMKM,” kata orang nomor satu di Bumi Intanpari tersebut.
Kemudian, penyediaan akses air bersih dan sanitasi. Pihaknya memulai proyek pembangunan fasilitas air bersih dan sanitasi layak di beberapa permukiman yang sebelumnya sulit mengaksesnya. Itulah komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara fundamental.
Semua prioritas ini adalah langkah awal yang konkret dalam mewujudkan visi kami untuk Kabupaten Karanganyar. Rober dan Adhe terus bekerja keras dengan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah digariskan. Memastikan bahwa setiap janji kampanye bukan hanya slogan, melainkan aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi kehidupan seluruh warga. (ya/jan)
