JATENGPOS. CO. ID, KENDAL – Titik Kumpul Cafe and Kitchen, resto yang berada di tengah hutan Dusun Segrumung,Desa Meteseh, kecamatan Boja, kabupaten Kendal, membuat penasaran banyak orang. Jauh-jauh dari ibu kota, para penggemar kuliner mendatangi kafe yang tertutup rerimbunan pohon tersebut.
Sampai-sampai, Bupati Kendal, Diyah Kartika Permanasari, SE.M.M, pun ikut penasaran. Minggu, 15 Juni 2025, menyempatkan mencari resto yang berada di ujung kampung Segrumung Desa Meteseh. Setelah melewati desa-desa, pukul 13.00 sampai lokasi.
“Saya awalnya penasaran, benarkah ini ada kafe di hutan-hutan kayak gini. Setelah sampai lokasi ternyata emang bener, ada kafe yang asyik, tempatnya adem, cocok untuk nyantai,” katanya, ditemani puteri tercinta dan ajudan.
Sampai lokasi, wanita yang akrab dipanggil mbak Tika ini kagum dengan kafe di bawah pohon-pohon tinggi tersebut. Lalu keliling melihat sudut-sudut kafe yang asyik untuk nongkrong. Banyak spot ditata apik dengan meja dan kursi klasik. Membuat adem dan betah para pengunjung.
“Bener-bener kayak di tengah hutan, suasana adem, ini pasti orang-orang betah di sini,” imbuhnya.
Mbak Tika lalu pesan menu andalan kafe. Ayam betutu Bali, Nasi Lemak, Peuyeum Ball. Tak ketinggalan tempe mendoan.
“Menunya enak, lengkap, ada western dan nusantara lengkap,” ucapnya.
Sebagai kepala daerah, dia ikut senang hadirnya Titik Kumpul Kafe and Kitchen di daerah Boja tersebut. Membuat ekonomi tumbuh dan membuka lapangan kerja.
“Yang pangin ngadem silahkan coba, recommended banget pokoknya, meski kayak di tengah hutan, tapi ya gak jauh ternyata,”katanya.
Nora Aprilita, owner Titik Kumpul Kafe and Kitchen menjelaskan, meski di tengah hutan, kafenya tidak seram. Malah banyak yang senang ngadem sambil ngopi bersama teman dan keluarga.
“Pokonya kalau sudah nyampe sini, pasti malas pulang, mereka suka berlama-lama nyantai, makan ngopi santai bersama keluarga di bawah-bawah pohon adem banged. Ada spot outdoor dan indoor tinggal pilih,”kata Nora, yang juga owner Kedai Nona dan Janji Jiwa Leyangan Ungaran itu.
Menurutnya, meski lokasinya di Boja Kendal, kafe ini tidak jauh dari Gunungpati atau Mijen Semarang. Dari kecamatan Mijen masuk hanya 25 menitan. Jalanan kampung sudah aspal dan nyaman untuk mobil sampai lokasi.
Disebut kafe di tengah hutan, karena lokasinya banyak pepohonan. Ada duren, akasia, jambu, kelapa, dan lainya. Selain area luas juga dilengkapi play ground anak-anak. Dulunya, lokasi ini kebun karet yang juga pernah terkenal dengan Pasar Karetan.
Untuk menu spesial yang disukai pengunjung, ada Nasi Lemak Melayu, nasi Liwet Sunda, Bebek Madura, Ayam Bakar Surabaya, Nasi Goreng, Ayam Betutu Bali, dan lainya. (jan)