26 C
Semarang
Minggu, 14 Desember 2025

GERAM Jawa Tengah Minta Sekolah Buat Larangan Siswa Ikut Demo 

JATENGPOS. CO.ID, SEMARANG – Merespon banyaknya anak usia sekolah ikut demonstrasi di berbagai daerah, Ketua DPD GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Havid Sungkar, S.H, meminta Diknas Jawa Tengah dan pihak sekolah membuat himbauan kepada orang tua siswa agar melarang anak-anak mereka ikut unjukrasa.

“Karena anak-anak SMK/SMA belum bisa berpikir jernih dan mudah terprovokasi ajakan temannya. Mereka mudah ikut-ikutan semisal membakar, perusakan tempat fasilitas umum, itu sudah kearah kriminal,” kata Havid dalam releasenya kepada JatengPos.Co.Id, Minggu 31 Agustus 2025.

Havid meminta Diknas membuat himbauan tegas sehingga sekolah-sekolah bisa menginformasikan kepada komite sekolah & paguyuban kelas, sehingga orang tua siswa bisa melarang anaknya.

Baca juga:  Mudik ke Semarang? Ini Makanan atau Oleh-oleh Khas yang Wajib Dicicipi!

“Orang tua siswa bisa memberi nasehat & larangan secara tegas agar anaknya untuk tidak ikutan demo, jika melanggar bisa memberi hukuman, misalnya.”

Havid juga mengingatkan tidak kalah pentingnya untuk dicermati setiap ada demo yang dibarengi tindakan anarkis, para pelajar tersebut mengkonsumsi miras yang termasuk narkoba atau tidak. Karena mereka berani melakukan hal tersebut karena adanaya pengaruh zat-zat adiktif dan lainnya.

“Ini perlu disampaikan ke pihak aparat penegak hukum untuk mengantisipasi hal tersebut. Mereka berani melakukan perusakan karena pengaruh zat itu.”

Kadisdikbud Jateng Dr.Sadimin S.Pd.M.Eg mengatakan, Dinas sudah mengdarkan Surat Edaran (SE) bwfisi himbauan dan pantauan di lapangan.

“Semua langkah Diisdikbud Jawa Tengah sudah kami laporkan kepada bapak Gubernur Jawa Tengah,” katanya.

Baca juga:  Banding Kandidat Tereliminir Tidak Sertakan Bukti Baru

Dia menyampaikan terima kasih kepada DPD GERAM Jateng yang mengingatkan perlunya mencegah siswa ikut-ikutan demo. (*/jan)



TERKINI

PDAM Tinggikan Pagar Reservoir Siranda


Rekomendasi

...