JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Yayasan Kesehatan Telogorejo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional melalui visi “A Century of Caring and a Future of Hope” atau seabad pelayanan dan masa depan penuh harapan.
“Konsep “Future of Hope” bukan sekadar slogan, tetapi menjadi blueprint transformasi pelayanan RS Telogorejo menuju rumah sakit modern yang unggul dan tetap terjangkau bagi masyarakat,” ujar Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo, Ir. Hendro Sutantyo, dalam puncak perayaan ulang tahun ke 100 tahun SMC RS Telogorejo di The Suri Ballroom Jalan Pemuda Kota Semarang, Sabtu (29/11/2025) malam
Hendro berharap masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri. Teknologi medis paling mutakhir akan dihadirkan RS Telogorejo di Semarang. Sebagaimana makna Future of Hope, memastikan publik mendapatkan akses kesehatan tercanggih dengan biaya terjangkau. Menggabungkan science dan service – riset akademik yang menjadi dasar peningkatan mutu pelayanan.
Upaya itu, STIKES Telogorejo Semarang bertransformasi menjadi Universitas Telogorejo Semarang (UNTS). Pembangunan kampus di atas lahan seluas sekitar 4,6 hektare di Klipang, Kota Semarang.
“Kampus Universitas Telogorejo dirancang sebagai Pusat Ekosistem Riset dan Inovasi Kesehatan dengan konsep Smart Green Campus. Berbagai hasil penelitian akademik akan dihilirisasi dan diterapkan langsung dalam layanan klinis.,” ungkap Hendro.
Melalui inovasi teknologi, riset, dan kontribusi sosial, Yayasan Kesehatan Telogorejo menegaskan bahwa transformasi layanan kesehatan tidak hanya berfokus pada kemajuan rumah sakit, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
“Melalui inovasi teknologi dan riset kita kembangkan Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi kesehatan, tapi juga melahirkan tenaga medis handal sekaligus menciptakan teknologi kesehatan sendiri,” tandasnya. (muz)









